Perkuat Permodalan, Bank Sumut Tawarkan 23 Persen Saham ke Publik

Public expose IPO PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara Tbk (Bank Sumut).
Sumber :
  • VIVA/Mohammad Yudha Prasetya

VIVA Bisnis – PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara (Bank Sumut) melaksanakan penawaran umum perdana atau Initial Public Offering (IPO) dengan menawarkan sebanyak-banyaknya 2.934.798.300 saham kepada publik.

IHSG Berakhir pada Level 7.491 Usai Rebound Tipis dan Ditopang Kenaikan Sejumlah Saham

"Jumlah tersebut setara dengan 23 persen dari total modal ditempatkan dan disetor perseroan, setelah penawaran umum perdana saham," kata Plt Direktur Utama Bank Sumut, Hadi Sucipto, dalam telekonferensi, Senin, 9 Januari 2023.

Public expose IPO PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara Tbk (Bank Sumut).

Photo :
  • VIVA/Mohammad Yudha Prasetya
IHSG Ditutup Tersungkur ke Level 7.479 saat Sederet Saham Kompak Melambung 

Dia menjelaskan, aksi korporasi ini dilaksanakan sebagai bagian dari strategi perseroan, untuk memperkuat permodalan dan pengembangan bisnis dalam rangka mendukung perekonomian nasional khususnya di Sumatera Utara.

Hadi menegaskan, pihaknya sangat mendukung kebangkitan ekonomi nasional, seiring dengan pulihnya kegiatan dunia usaha dan konsumsi masyarakat. Langkah ini juga merupakan komitmen dari Bank Sumut, untuk terus mendukung pertumbuhan perekonomian nasional agar membaik dan pulih lebih cepat dari dampak pandemi.

Bos Intiland Jual 260 Juta Saham Miliknya Seharga Rp 200 Per Saham, Buat Apa?

"Kami akan membiayai sektor-sektor yang bisa menjadi mesin pertumbuhan ekonomi, sehingga bisa mengakselerasi perekonomian nasional, khususnya di wilayah Sumatera Utara," ujar Hadi.

Data per 31 Desember 2022 (sebelum diaudit) mencatat, Kredit Produktif PT Bank Sumut mencapai sebesar Rp 12,2 triliun, atau sebesar 43,9 persen dari total kredit/pembiayaan meningkat sebesar Rp 2,3 triliun.

"Atau sebesar 23,5 persen dari tahun sebelum (year-on-year/yoy) sebesar Rp 9,9 triliun, atau sebesar 39,31 persen total kredit/pembiayaan," ujarnya.

Diketahui, dalam IPO ini, Bank Sumut telah menunjuk PT BRI Danareksa Sekuritas, PT RHB Sekuritas Indonesia, PT UOB Kay Hian Sekuritas, dan PT Aldiracita Sekuritas, sebagai joint lead underwriters.

Perseroan akan menggunakan 80 persen dana yang diperoleh dari IPO, untuk modal kerja guna mendukung ekspansi bisnis termasuk kredit modal kerja, kredit investasi, dan kredit konsumsi. Sekitar 20,00 persennya akan digunakan untuk perluasan jaringan dan pengembangan teknologi informasi, guna menunjang kegiatan usaha perseroan termasuk layanan digital.

Roadshow dan penawaran awal (bookbuilding) saham Bank Sumut dijadwalkan pada 5-18 Januari 2023. Pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) diharapkan bisa diperoleh pada 30 Januari 2023. Setelah pernyataan efektif terbit, saham diharapkan bisa tercatat (listing) di Bursa Efek Indonesia pada 7 Februari 2023.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya