Sri Mulyani Pede Ekonomi Kuartal IV-2022 di Atas 5 Persen, Begini Perhitungannya
- Anisa Aulia/VIVA.
VIVA – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memperkirakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal IV-2022 sebesar 5 persen. Hal itu didorong oleh mobilitas masyarakat yang meningkat pada momen Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Sri Mulyani mengatakan, optimisme itu juga dipicu oleh meningkatnya konsumsi masyarakat pada akhir 2022 lalu, yang mana itu seiring dengan terkendalinya pandemi COVID-19.
"Kuartal IV kita prediksi akan tetap kuat di atas 5 persen atau sekitar 5 persen. Karena kita lihat kondisi dari masyarakat konsumsi kita masih tumbuh sangat kuat, bahkan mobilitas menjelang akhir tahun meningkat," kata Sri Mulyani dalam CEO Banking Forum dengan tema ‘Leadership Sharing’ Senin, 9 Januari 2023.
Selain itu kata Ani, optimisme turut dipicu oleh penerimaan pajak di daerah-daerah Indonesia. Sebab penerimaan pajak tumbuh hingga 120 persen.
"Saya lihat penerimaan pajak daerah-daerah dari sisi pajak restoran, hotel, parkir naiknya enggak 11 persen 20 persen. Naiknya itu 60 persen bahkan 120 persen, ini enggak cuman fenomena di Jakarta, ini fenomena hampir di semua daerah," jelasnya.
Ani melanjutkan, untuk pertumbuhan ekonomi di daerah juga akan tumbuh di semua pulau. Namun diperkirakan, pulau Sumatera ekonomi akan tumbuh rendah di 4,7 persen.
"Jadi artinya Indonesia dengan tadi setting global ekonomi di mana pemulihan dari COVID tidak merata, dan terjadi disrupsi-disrupsi kita dalam kondisi spill over-nya justru positif," ujarnya.