IHSG Dibayangi Capital Outflow hingga Pergerakan Rupiah, Intip Saham Rekomendasi
- VIVA/Muhamad Solihin
VIVA Bisnis – Indeks harga saham gabungan atau IHSG menguat 6 poin atau 0,10 persen di level 6.691, pada pembukaan perdagangan Senin, 9 Januari 2023.
Chief Executive Officer (CEO) PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya, memprediksi bahwa IHSG memiliki potensi untuk bergerak sideways atau mendatar pada perdagangan hari ini.
"IHSG masih akan cenderung bergerak sideways hingga beberapa waktu mendatang," kata William dalam riset hariannya, Senin, 9 Januari 2023.
Dia menjelaskan, pola gerak IHSG terlihat mengalami teknikal rebound, setelah berada dalam tekanan pada beberapa waktu sebelumnya.
Ilustrasi IHSG.
- VIVA/Muhamad Solihin
"Namun, potensi koreksi wajar masih harus diwaspadai," ujar William.
Hal itu mengingat adanya gelombang capital outflow yang terjadi secara year-to-date (ytd), serta masih terjadinya fluktuasi nilai tukar rupiah.
Sedangkan, masih kuatnya fundamental perekonomian Indonesia turut menjadi penopang pergerakan IHSG hingga saat ini.
Karyawan mengamati layar yang menampilkan informasi pergerakan IHSG di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (26/6/2020). (Foto ilustrasi)
- ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
"IHSG diprediksi bergerak dalam level 6.636-6.741," ujarnya.
Selain itu, Dia juga memberikan sejumlah rekomendasi mengenai saham-saham yang dapat dicermati pada perdagangan hari ini, diantaranya yakni SMGR, UNVR, BBCA, INDF, ASII, BSDE, AKRA.
