Genjot Kinerja Sektor Pariwisata, Sandiaga Dorong BUMN Bagian dari InJourney IPO di Pasar Modal
- Istimewa.
VIVA Bisnis – Sejumlah nama perusahaan pelat merah yang kabarnya bakal go public di pasar modal tahun ini. Salah satunya adalah PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, & Ratu Boko atau PT TWC.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno berharap, perusahaan BUMN di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) lainnya yang merupakan anggota Holding Indonesian Journey (InJourney), bisa segera melakukan Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) guna mencari pendanaan tambahan di pasar modal.
“Perusahaan-perusahaan di dalam holding InJourney ini bagus-bagus semua. Makanya kita dorong (untuk IPO). Mudah-mudahan ada yang goal tahun ini," kata Sandiaga saat ditemui di Gedung BEI, Jakarta, Jumat, 6 Januari 2023.
Karenanya, Sandiaga pun menargetkan agar PT TWC bisa menjadi salah satu dari 20 calon emiten, yang berasal dari sektor parekraf untuk bisa melantai di pasar modal. Dia berharap, nantinya akan ada sejumlah emiten di sektor unggulan, misalnya yakni di bidang kuliner, fesyen, perhotelan.
"Tapi tidak menutup kemungkinan ada juga (calon emiten) dari segmen game-ing, TV digital, musik, film, atau animasi. Karena (di bidang-bidang ini) juga banyak perusahaan yang menarik untuk go public," ujarnya.
Diketahui, Holding Indonesian Journey atau InJourney adalah holding BUMN yang mencakup sejumlah sektor, misalnya seperti Industri Aviasi dan Pariwisata Indonesia. Di mana, holding itu beranggotakan PT Angkasa Pura I, PT Angkasa Pura II, PT Hotel Indonesia Natour, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia. Kemuduan PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, & Ratu Boko, dan PT Sarinah.
Pembentukan holding tersebut yakni berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 104 Tahun 2021 tentang Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia ke Dalam Modal Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Aviasi Pariwisata Indonesia.