Rupiah Menguat Sambut 2023
- VIVA/M Ali Wafa
VIVA Bisnis – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot menguat pada perdagangan Senin pagi, 2 Januari 2023. Terpantau pukul 09.16 WIB rupiah menguat sebesar 78 poin atau 0,23 persen ke posisi Rp 15.495 per dolar AS, dibandingkan pada penutupan sebelumnya senilai Rp 15.573 per dolar AS.
Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau Jumat sore, 30 Desember 2022 mematok rupiah di angka Rp 15.592 per dolar AS.
Kepala Ekonom PT Bank Central Asia Tbk David Sumual mengatakan, pengumuman Presiden Jokowi terkait penghapusan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat di Indonesia (PPKM) telah memberikan sentimen positif pada penutupan perdagangan tahun 2022. Dan saat ini pasar masih menunggu terkait perkembangan eksternal 2023.
"Market juga masih menunggu perkembangan eksternal ya, ini baru hari pertama tahun 2023 masih banyak yang libur," kata David saat dihubungi VIVA Senin, 2 Januari 2022.
David melanjutkan dengan masih melandainya pasar keuangan, transaksi di pasar modal dan pasar valas juga terlihat masih relatif tipis.
"Ada beberapa data yang akan keluar pada minggu ini contohnya data indeks manufaktur lalu, juga ada The Federal Open Market Committee (FOMC) Meeting Minutes, dan angka inflasi," ujarnya.
David mengatakan, dari sisi domestik Badan Pusat Statistik (BPS) juga akan mengumumkan angka inflasi Indonesia. Dia memperkirakan bahwa inflasi akan ada di angka 5,5 persen.
"Jadi ini di bawah ekspektasi untuk inflasi sepanjang 2022. Kemungkinan akan di bawah 6 persen jadi juga jadi sentimen positif," jelasnya.
Adapun untuk hari ini David memperkirakan, mata uang rupiah terhadap dolar AS akan bergerak di kisaran Rp 15.560-Rp 15.650.