AP II Layani 62 Juta Penumpang Pesawat Selama 2022, Terbanyak Nataru dan Lebaran

Suasana di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang (Foto ilustrasi)
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Sherly (Tangerang)

VIVA Bisnis – PT Angkasa Pura II mencatatkan sepanjang tahun 2022, mulai 1 Januari sampai 31 Desember 2022, sebanyak 62 juta pergerakan penumpang terjadi di 20 bandar udara miliknya. Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Muhamad Awaluddin mengatakan, angka itu naik dari tahun 2021 yang hanya mencatat 31 juta pergerakan penumpang.

Jenazah Pilot dan FO Pesawat SAM Air Tiba di Bandara Soetta

"Untuk tahun 2022 ini, angka pergerakan penumpang di 20 bandara naungan kami mengalami peningkatan cukup signifikan. Dimana tercatat, untuk 2022 sebanyak 62 juta penumpang, sedangkan di tahun 2021 sebanyak 31 juta penumpang. Dan hal ini pun merupakan kabar baik baik transportasi udara pasca diterpa pandemi Covid-19," katanya di Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Minggu, 1 Januari 2023.

Selain penumpang, pergerakan pesawat di 20 bandara Angkasa Pura II pun turut mengalami peningkatan. Tercatat, tahun 2022 sebanyak 510 ribu penerbangan, dan  tahun 2021 sebanyak 360 ribu penerbangan. "Pergerakan take off landing juga mengalami peningkatan cukup besar," ujarnya.

Sambut Tamu Negara pada Pelantikan Presiden, Angkasa Pura Atur Relokasi Pesawat di Bandara Soetta

Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhamad Awaluddin

Photo :
  • VIVA/Sherly

Peningkatan angka pergerakan penumpang dan pesawat itu juga didominasi dari kondisi adanya periode libur atau mudik lebaran 2022, serta Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.

Siapkan Fasilitas VVIP, Berikut Delegasi Negara yang Tiba di Bandara Soetta Jelang Pelantikan Presiden

"Periode lebaran dan nataru tentunya mendominasi. Untuk tahun ini saja, perbedaannya 4 sampai 5 persen, dimana lebih tinggi pada saat pergerakan angkutan lebaran," ungkapnya.

Diketahui, untuk periode Nataru di 20 bandara mulai 19 Desember sampai 31 Desember 2022, AP II mencatat 243 ribu pergerakan penumpang. Sementara, khusus di Bandara Soetta sebanyak 150 ribu pergerakan penumpang.

Sementara untuk pergerakan pesawat mencapai 21.572 penerbangan atau naik 36 persen, dan angkutan kargo 26,79 juta kilogram.

Khusus Bandara Soekarno-Hatta, pada angkutan Nataru 19-31 Desember 2022, pergerakan penumpang mencapai 1,69 juta penumpang atau naik 65 persen, dengan pergerakan pesawat tercatat 12.234 penerbangan atau naik 38 persen.

"Secara kumulatif di 20 bandara AP II, puncak arus keberangkatan ada pada 23 Desember 2022 atau H-2 Natal dengan jumlah penumpang mencapai 242.378 penumpang dan penerbangan mencapai 1.814 penerbangan," ujarnya.

Awaluddin menyampaikan puncak arus kedatangan diperkirakan pada 2 Januari 2023 dengan jumlah penumpang 220.000 penumpang dengan sekitar 1.600 penerbangan.

"Puncak arus kedatangan ada pada 2 Januari 2022, kami mengimbau agar penumpang pesawat dapat mengatur waktu sehingga dapat memproses keberangkatan dengan baik," katanya.

Ia menambahkan, AP II dan pemangku kepentingan menjalankan langkah antisipasi dalam menghadapi cuaca ekstrem, antara lain memastikan fasilitas sisi udara dan sisi darat dapat tetap optimal, termasuk kekesatan runway serta taxiway dan apron selalu dalam kondisi baik.

AP II, maskapai dan AirNav Indonesia juga memperhatikan prosedur delay (penundaan keberangkatan), kemudian divert (pengalihan penerbangan), serta prosedur bagi pesawat untuk kembali ke apron (return to apron/RTA) dan pesawat kembali ke bandara (return to base/RTB).

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya