Listrik di Seluruh Pulau Bintan Padam, Ini Penjelasan PLN
- Dok. PLN
VIVA Bisnis – Jaringan listrik di Pulau Bintan, Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau padam total Minggu dini hari, 1 Januari 2022. Berbagai layanan publik pun untuk masyarakat pun terganggu.
Sejumlah warga menyampaikan keluhannya melalui berbagai grup media sosial. Selain itu, lampu lalu lintas juga tidak menyala. Jaringan internet beberapa provider juga tidak aktif.
Manajer UPT PLN Bintan Centre Fauzi Anwar menyampaikan, bahwa sejak pukul 04.00 WIB, petugas PLN melakukan monitoring terhadap gangguan pada sistem atau jaringan kelistrikan yang mengakibatkan listrik PLN di Pulau Bintan padam. Menurut dia, tidak ada kerusakan jaringan listrik di Pulau Bintan.
"Distribusi listrik dari Batam ke Pulau Bintan yang terganggu sehingga 'blackout'. Sampai sekarang masih dilakukan pembenahan," ujarnya.
Pihak PLN Tanjungpinang pun menggunakan cadangan listrik pada sejumlah mesin pembangkit di Tanjungpinang. Dengan upaya tersebut, hanya 20 persen pelanggan yang jaringannya dapat teraliri listrik.
"Sementara, listrik diprioritaskan untuk pelayanan publik karena kapasitasnya terbatas," katanya.
Chairil, salah seorang warga Batu 9, Tanjungpinang mengatakan, listrik hingga pukul 11.00 WIB belum menyala. "Air di rumah saya sudah habis karena mesin air tidak dapat menyala. Ponsel tidak dapat digunakan juga," ucap pemuda yang sehari-hari bekerja di perusahaan swasta itu.
Sedangkan, Riris, warga Kijang, Kabupaten Bintan juga mengeluhkan listrik padam. Akibat listrik padam itu, aktivitas di rumah menjadi terganggu. "Mau ambil uang di ATM pun tidak bisa," ucap ibu beranak dua itu.
Hingga saat ini PT PLN Batam masih melakukan pemulihan secara bertahap terhadap sistem kelistrikan di Batam dan Bintan.
“Pemulihan kami lakukan secara bertahap, sampai siang ini gardu induk yang sudah nyala itu 9 dari 16 unit yang ada. Yang nyala lebih kurang sebanyak 152.500 pelanggan,” ujar Corporate Secretary PT PLN Batam, Hamidi Hamid saat dihubungi melalui telepon di Batam.
Hamid menjelaskan, jumlah tersebut akan terus bertambah seiring perbaikan sistem kelistrikan yang terus dilakukan oleh pihaknya. “Kami selalu update per 15 menit untuk perkembangan statusnya,” ucap dia. (Ant)