Lampaui Target, BPH Migas Kumpulkan PNBP Rp 1,3 Triliun di 2022

Gedung BPH Migas.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Bisnis – Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) pada tahun 2022 mencapai Rp 1,309 triliun. Angka teresbut melampaui target sebesar Rp 1,018 triliun atau mencapai 128,55 persen. 

Impor RI Oktober 2024 Naik Capai US$21,94 Miliar

Kepala BPH Migas, Erika Retnowati menjelaskan, capaian itu diraih seiring dengan realisasi anggaran sebesar Rp 246,9 miliar atau 96,39 persen dari pagu anggaran sebesar Rp 256,1 miliar per 28 Desember 2022.

"Sehingga hal ini akan menjadi capaian realisasi anggaran tertinggi, yang juga dibarengi dengan peningkatan kinerja pengelolaan anggaran dan akuntabilitas kinerja instansi," kata Erika dalam konferensi pers, Jumat 30 Desember 2022.

Kemenkeu Bakal Tambah Direktorat Baru Buat Gali Potensi PNBP

Kepala BPH Migas Erika Retnowati .

Photo :
  • M Yudha P / VIVA.co.id

Selain itu, untuk pelaksanaan tugas pokok dan fungsi (tusi) BPH Migas pada bidang pengawasan, salah satunya adalah BPH Migas melakukan verifikasi terhadap volume penyaluran Jenis BBM Tertentu (JBT) dan Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP).

Bahlil Ungkap 3 Opsi Subsidi BBM agar Tepat Sasaran

Berdasarkan hasil verifikasi yang telah dilakukan, terdapat koreksi terhadap volume penyaluran JBT minyak solar. Sampai dengan bulan November 2022, telah dilakukan koreksi sebesar 20.086,467 kilo liter (KL) atau kurang lebih setara dengan Rp 200 miliar.

Sementara pada bidang gas bumi, BPH Migas telah menetapkan empat penetapan tarif pengangkutan gas bumi melalui pipa, dari 2 target yang telah ditetapkan. Yaitu penetapan tarif untuk PT Transportasi Gas Indonesia ruas transmisi Grissik – Duri, PT Pertamina Gas HGBT ruas Gresik – Semarang, Looping Gresik – PKG, Gresik – PLN Gresik, PT Triguna Internusa Pratama ruas Tambun Tegalgede dan PT Perta Daya Gas ruas Lapangan Arar – PLTMG Sorong.

Kemudian, pada tahun 2022 juga ditetapkan harga gas bumi untuk rumah tangga dan pelanggan kecil, untuk 20 kabupaten/kota dan 1 provinsi dari target 17 kabupaten/kota.

"Dalam hal pembangunan infrastruktur gas bumi melalui pipa, saat ini telah mencapai 21.413,94 km dari target 19.300 km. Rinciannya, panjang pipa transmisi 5.299,36 km, panjang pipa distribusi 6.157,82 km, dan panjang pipa jargas 9.956,76 km," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya