Sri Mulyani Tantang Dirut BEI Catat 1.000 Perusahaan Melantai di Bursa Indonesia
- VIVA/Mohammad Yudha Prasetya
VIVA Bisnis – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menantang Direktur Utama Bursa Efek Indonesia Iman Rahman, untuk memperoleh 1.000 perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia dalam waktu dekat.
Adapun tantangan itu diberikan karena capaian yang baik yang diperoleh pada tahun ini. Sebab sebanyak 59 perusahaan melakukan penawaran umum perdana atau Initial Public Offering (IPO). Sehingga dengan itu akumulasi sebanyak 825 perusahaan telah mencatatkan sahamnya di BEI.
"Jumlah yang sudah IPO 825 perusahaan, saya selalu meng-encourage kapan tembus 1.000? Karena tadi di pipeline masih ada (sekitar) 40 jadi harus di encourage terus dan masih akan bisa terus ditingkatkan," ujar Sri Mulyani dalam Peresmian Penutupan Perdagangan Bursa Efek Indonesia Tahun 2022, Jumat, 30 Desember 2022.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
- Anisa Aulia/VIVA.
Sri Mulyani mengatakan, untuk nilai kapitalisasi pasar pada 28 Desember 2022, mencapai Rp 9.059 triliun atau naik 15,2 persen dibandingkan posisi akhir tahun 2021 Rp 8.256 triliun. Sedangkan indeks harga saham gabungan (IHSG) pernah mencapai level tertinggi pada September 2022 di 7.318.
Meski demikian, dia meminta agar jumlah perusahaan melantai di bursa Indonesia ditingkatkan. Di sisi lain, dirinya merasa senang sebab jumlah investor individual mencapai 10 juta dengan mayoritas usia di bawah 40 tahun.
Sementara itu, Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia Iman Rachman menyatakan sepanjang tahun 2022 IHSG bergerak di zona positif. Hal itu ditunjukkan dengan pertumbuhan nilai kapitalisasi pasar senilai US$600 miliar atau Rp 9,35 triliun (asumsi kurs Rp 15.589 per dolar AS).
Iman mengatakan bahwa keberhasilan itu sangatlah baik, Â ditengah tantangan perekonomian global yang saat ini penuh tantangan.
Presiden Jokowi resmi membuka perdagangan Bursa Efek Indonesia tahun 2022.
- VIVA/Anwar Sadat
"Sepanjang tahun ini IHSG berhasil bergerak di zona positif dengan diikuti pertumbuhan nilai kapitalisasi pasar yang meningkat lebih dari 15 persen atau setara dengan US$600 miliar," kata Imam.
Iman menyebutkan, selain itu keyakinan investasi juga masih terjaga. Di mana itu tercermin dari aktivitas perdagangan yang tercatat tumbuh.
"Aktivitas perdagangan di sepanjang tahun ini khususnya nilai transaksi perdagangan yang bertumbuh sebesar 10 persen dibandingkan tahun sebelumnya," ujarnya.
