Rupiah Menguat ke Rp 15.635 per Dolar AS di Akhir 2022, Simak Analisisnya

Jumat, 30 Desember 2022 - 09:51 WIB

Oleh :

Fikri Halim,

Dolar AS dan rupiah.

Sumber :

VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA Bisnis – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot menguat pada perdagangan Jumat pagi, 30 Desember 2022. Terpantau pukul 09.15 WIB rupiah menguat sebesar 22 poin atau 0,11 persen ke posisi Rp 15.635 per dolar AS, dibandingkan pada penutupan sebelumnya senilai Rp 15.657 per dolar AS.

Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau kemarin sore, rupiah ada di angka Rp 15.731 per dolar AS.

Analis PT Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi memperkirakan, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS masih berpotensi ditutup melemah hari ini. Ibrahim mengatakan, dunia saat ini masih terpuruk karena jatuhnya perekonomian global termasuk Indonesia.

"Perekonomian Indonesia mulai dari awal sampai penghujung akhir tahun 2022, berturut-turut masih baik-baik saja. Hal ini berkat langkah dan strategi yang gencar diterapkan pemerintah," kata Ibrahim dalam risetnya.

Uang kertas rupiah dan dolar AS.

Photo :

VIVA/M Ali Wafa

Ibrahim menuturkan, Bank Indonesia telah menaikkan suku bunga acuannya sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 5,50 persen. Kenaikan itu sebagai upaya agar permintaan domestik tetap kuat, keyakinan pelaku ekonomi semakin terjaga, begitupun dengan tingginya daya beli masyarakat.

Ibrahim meyakini, seiring berjalannya waktu perekonomian Indonesia akan tumbuh di kisaran 5 persen pada tahun 2023, meskipun pergerakan akan melambat. Di mana itu sejalan dengan perlambatan pertumbuhan ekonomi global.

Sementara, dari munculnya resesi 2023, menurutnya terdapat beberapa indikator utama yang mempengaruhi perlambatan ekonomi. Namun untuk Indonesia masih bisa mendapatkan berkah dari perang Rusia-Ukraina, karena ada kekurangan pasokan energi di banyak negara.