BI Siapkan Uang Tunai Rp 117,1 Triliun untuk Nataru, Sudah Ditarik Bank 47 Persen

Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI), Aida S. Budiman.
Sumber :
  • istimewa

VIVA – Bank Indonesia (BI) dalam menyambut Natal dan Tahun Baru 2022 menyatakan, telah menyediakan uang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Jumlah uang yang disediakan BI sebesar Rp 117,1 triliun. 

BI Reports Limited Residential Property Price Growth in Q3 2024

Deputi Gubernur BI Aida S Budiman mengatakan, penyediaan uang itu dilakukan dengan mempertimbangkan berbagai hal. Bahkan jumlah uang yang disiapkan itu naik dibandingkan tahun lalu. 

"Uang yang disiapkan BI, jumlahnya adalah Rp 117,7 triliun  dan ini tumbuh 5,8 persen dibandingkan dengan realisasi tahun lalu," kata Aida dalam konferensi pers  dikutip Jumat, 23 Desember 2022. 

Operasional Bank Indonesia Libur saat Pilkada, Tak Ada Layanan BI-RTGS hingga SKNBI

Deputi Gubernur Bank Indonesia, Aida S. Budiman.

Photo :
  • VIVA/Mohammad Yudha Prasetya/Tangkapan layar

Aida menjelaskan, pertimbangan tersebut diantaranya perkiraan dari mobilitas masyarakat yang saat ini terus meningkat. Kemudian prediksi belanja Pemerintah dan bantuan sosial tunai yang akan dibelanjakan, serta rata-rata kenaikan outflow dalam beberapa waktu terakhir yang mencapai 4,8 persen. 

OJK Sebut Pilkada 2024 Bakal Beri Dampak Positif ke Ekonomi Lokal

"Progresnya sampai dengan minggu kedua Desember ini sudah terjadi penarikan uang oleh perbankan sebesar Rp 54,77 triliun atau sekitar 47 persen dari uang yang disediakan," jelasnya. 

Logo Bank Indonesia.

Photo :
  • VivaNews/ Nur Farida

Aida mengatakan untuk kesediaan akses bagi masyarakat, BI sudah melakukan tiga hal. Pertama menyediakan layanan kas kepada perbankan di seluruh kantor perwakilan BI. Dalam hal ini BI juga menyediakan kas keliling retail 55 kali di 47 titik layanan. Bank Indonesia juga turut melakukan monitoring di daerah Nataru.

"Secara khusus dilakukan monitoring pelaksanaannya di daerah yang melakukan perayaan Nataru di kantong-kantongnya dan destinasi wisata," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya