Lobi-lobi Menhub Budi Tawarkan Investasi Skema KPBU ke Qatar dan UEA
- Dokumentasi Kemenhub.
VIVA Bisnis – Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, melakukan kunjungan kerja ke Uni Emirat Arab (UEA) dan Qatar. Budi mengajak kedua negara itu untuk menambah investasinya di Indonesia, khususnya di sektor perhubungan laut dan udara.
Di UEA, Budi bertemu dengan bos perusahaan logistik yakni Chief Executive Officer (CEO) Dubai Port (DP) World, Sultan Ahmed bin Sulayem. DP World dan Indonesia Investment Authority (INA) saat ini tengah menjajaki upaya kerja sama, dalam pengembangan dan pengoperasian Pelabuhan Belawan bersama Pelindo.
Kemudian, ada pula penjajakan pembangunan peti kemas internasional dan kawasan industri logistik di Gresik, Jawa Timur, melalui kerja sama dengan swasta nasional yakni PTÂ Maspion.
"Kami terus mendorong masuknya investasi ke Indonesia, yang akan berdampak pada meningkatnya konektivitas, daya saing logistik, membuka banyak lapangan kerja, maupun menumbuhkan titik ekonomi baru dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Menhub Budi dalam keterangannya, Rabu, 21 Desember 2022.
Dia menjelaskan, sejumlah proyek yang ditawarkan kepada UEA maupun Qatar itu nantinya akan menggunakan skema pendanaan kreatif non-APBN, yakni melalui kerja sama pemerintah dan badan usaha (KBPU). Dengan pengalaman DP World di bidang kepelabuhanan, hal itu akan berdampak baik bagi peningkatan daya saing pelabuhan dan sektor logistik di Indonesia.
"Jika DP World bisa bekerja sama, saya yakin kita akan memiliki pelabuhan yang cerdas, ramah lingkungan, lebih efisien, dan kompetitif," ujarnya.
Sementara di Doha, Qatar, Budi Karya bertemu dengan CEO Qatar Airways, Akbar Al Baker, dan CEO Qatar Investment Authority, Mansoor Ebrahim Al-Mahmoud. Kepada Qatar Airways, Menhub kembali menawarkan sejumlah kerja sama di bidang penerbangan, yang sudah terjalin sejak 2017 dan kini telah diratifikasi melalui Perpres pada September 2020.
Beberapa hal yang ditawarkan menhub yakni mengusulkan peningkatan frekuensi penerbangan Qatar Airways ke Indonesia, dan juga menambah destinasi penerbangan ke Indonesia. Berdasarkan perjanjian hubungan udara kedua negara, Indonesia membuka sejumlah bandara untuk melayani penerbangan dari Qatar yaitu dari Jakarta, Bali, Surabaya, Medan, Batam, dan Manado.
Namun, saat ini baru ada dua rute penerbangan yang diterbangi Qatar Airways yaitu ke Jakarta dan Bali. Qatar Airways pun disebut-sebut berencana menambah tujuh penerbangan per minggu pada tahun 2023 mendatang.
"Kami juga mendorong peningkatan kerja sama di sektor transportasi bersama dengan Qatar Investment Authority. Sejumlah proyek infrastruktur transportasi yang ditawarkan untuk dikerjasamakan melalui KPBU yakni pengembangan infrastruktur transportasi yang mendukung sektor pariwisata, khususnya di destinasi super prioritas," ujarnya.