Kemendag Ungkap Strategi Dukung Game Lokal RI Lewat Misi Dagang ke Luar Negeri

Ilustrasi game.
Sumber :
  • Unsplash

VIVA Bisnis – Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyatakan telah melakukan berbagai strategi dalam mendukung pengembangan industri kreatif di Indonesia. Salah satunya adalah game lokal produk anak bangsa.

Sejumlah Dokumen Diangkut dari Perusahaan Animasi di Menteng Pasca Polisi Olah TKP

Plt. Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag, Kasan mengatakan, pihaknya bahkan sering memfasilitasi pelaku usaha game asal Indonesia ke luar negeri.

"Pertama, kami sudah memfasilitasi 13 pelaku usaha game asal Indonesia yang telah terkurasi, untuk mengikuti Gamescom 2022 di Cologne, Jerman, pada bulan Agustus lalu," kata Kasan dalam pembukaan 'Business Matching dan Seminar Kondisi dan Potensi Sektor Intellectual Properties di Indonesia, Rabu 21 Desember 2022.

75 Tahun Berdirinya RRT, Menko Airlangga: Indonesia dan Tiongkok Saling Melengkapi dan Menguntungkan

Plt Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, Kasan.

Photo :
  • M Yudha P / VIVA.co.id

Selain itu, lanjut dia, Kemendag juga telah memfasilitasi 10 pengembang game lokal Indonesia, untuk berpartisipasi dalam misi dagang ke Jepang pada bulan September 2022 lalu. Misi dagang itu juga meliputi keikutsertaan dalam forum bisnis dan juga one-on-one business matching dengan komunitas dan juga pegiat industri game di Jepang.

Selesai Proses Pemulihan, Volume Transaksi Kripto Indodax Kembali Moncer

"Serta memberikan kesempatan kepada para pelaku game lokal untuk berpartisipasi dalam Tokyo game show 2022," ujarnya.

Guna meneruskan upaya-upaya tersebut, Kasan berharap bahwa penyelenggaraan 'Business Matching dan Seminar Kondisi dan Potensi Sektor Intellectual Properties (IP) di Indonesia' hari ini akan semakin memperkenalkan para IP asli dalam negeri, kepada para calon investor dan potential buyer.

Apalagi, lanjut Kasan, pada kesempatan ini, Kemendag juga telah mengundang para perwakilan perdagangan luar negeri yang tersebar di beberapa negara. Diharapkan hal itu akan turut membantu membuka pasar-pasar baru yang potensial di mancanegara, untuk para pengembang IP lokal berekspansi dengan produk-produknya.

"Dengan harapan agar produk-produk IP lokal yang kita miliki dan terus dikembangkan oleh para pelakunya, bisa hadir dan dikenal bukan hanya di dalam negeri tetapi didorong pemasarannya agar bisa sampai ke mancanegara," kata Kasan.

"Semoga teman-teman perwakilan yang hadir dari beberapa negara juga bisa turut menjembatani upaya pengembangan promosi maupun ekspansi dari produk-produk IP lokal, agar bisa merajai pasar lokal dan pasar dunia," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya