Erick Thohir Tunjuk Hutama Karya Bangun Flyover Sitinjau Lauik Tahun Depan
VIVA BIsnis – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan jika proses pengerjaan jembatan layang atau flyover di kawasan Sitinjau Lauik, Kota Padang, Sumatra Barat, tetap akan dikerjakan tahun 2023 mendatang. Bahkan, PT Hutama Karya (Persero) sudah ditunjuk untuk menyiapkan segala sesuatu nya.
"Untuk pembangunan flyover ini, kami dari BUMN mendukung. Nanti Hutama Karya (HK) yang akan mengerjakan persiapannya,"kata Erick Thohir di Sumatera Barat, Selasa, 20 Desember 2022.
Erick Thohir menegaskan, salah satu bentuk dukungan yang diberikan dengan menyetujui pembangunan flyover Sitinjau Lauik di tahun 2023 mendatang tersebut, membuktikan jika Pemerintah pusat selama ini tidak pernah menganaktirikan Sumatra Barat.
Sitinjau Lauik
- Antara
"Sumatera Barat ini, tidak pernah kami anaktirikan. Untuk pembangunan di Sumbar, selalu kami dukung. Salah satunya menyetujui pembangunan flyover Sitinjau Lauik,"ujar Erick.
Sementara, Anggota DPR RI Andre Rosiade menyebutkan, dengan adanya dukungan tersebut, tentu saja sangat membantu masyarakat Sumatra Barat.
"Alhamdulillah pak menteri sudah menunjuk Hutama Karya untuk melakukan penelitian pembangunan fly over Sitinjau Lauik ini. Saat ini, Hutama Karya juga sedang melakukan penelitian terkait bentuk bangunan yang akan dibuat nantinya. Insya Allah Maret 2023 penelitian selesai dan selanjutnya akan dilakukan tender dan Oktober akan mulai dilakukan pembangunannya,"kata Andre.
Menteri BUMN Erick Thohir.
- Andri Mardiansyah/VIVA.
Andre bilang, rencana pembangunan flyover Sitinjau Lauik ini bertujuan untuk mengurangi angka kecelakaan lalu lintas akibat jalur ekstrem di Sitinjau Lauik. Dengan adanya flyover, tentu saja potensi kecelakaan dapat diminimalisir
"Sudah banyak kecelakaan yang terjadi di SItinjau Lauik. Jika ada flyover tentu angka kecelakaan bisa dikurangi,"tutup Andre Rosiade.
Setoran Dividen BUMN Sudah Capai Target 100 Persen, Ini 10 Perusahaan Penyumbang Terbesar
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mencatat setoran dividen perusahaan pelat merah mencapai sebesar Rp85,5 triliun hingga awal November 2024.
