BPN: Aset Pemerintah Pusat Sudah 70 Persen Kita Sertifikasi

Rakernas Kementerian ATR/BPN Tahun 2022
Sumber :
  • Kementerian ATR/BPN

VIVA – Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menargetkan, seluruh aset Pemerintah pusat dalam bentuk barang milik negara (BMN) sudah akan tersertifikasi seluruhnya pada tahun 2024 mendatang. 

Aset Tanah Murah di AS Milik Andika Perkasa Jadi Perbincangan di Medsos

Sekretaris Jenderal Kementerian ATR/BPN, Himawan Arief Sugoto mengatakan, upaya ini akan dilakukan pihaknya melalui koordinasi dengan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan.

"Bersama DJKN Kemenkeu, kita targetkan 2024 semua aset-aset pemerintah pusat selesai (disertifikasi)," kata Arief dalam Media Gathering di Jakarta, Senin, 19 Desember 2022.

Sowan Perdana, Menag Nasaruddin Minta Nasihat dan Restu ke MUI

"Karena sampai saat ini saja, aset Pemerintah pusat sudah 70 persen kita sertifikasi," ujarnya.

Selain itu, Himawan mengatakan bahwa pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) hingga perusahaan BUMN, untuk menyelematkan aset-aset negara dalam bentuk lahan tersertifikasi.

SeaBank Laporkan Laba Bersih Rp 291 Miliar pada Kuartal-III 2024, Fokus Pembiayaan Segmen Ritel

Menteri ATR Hadi Tjahjanto.

Photo :
  • M Yudha P / VIVA.co.id

"Lalu juga (kerja sama) dengan BUMN, misalnya dengan Pertamina, PLN, itu jalan terus. Jadi semua aset-aset Pemerintah akan menjadi prioritas, di samping aset masyarakat, wakaf, tanah pemerintah, tanah masyarakat," kata Himawan.

Hal itu bahkan termasuk pembentukan upaya monitoring dari KPK, terhadap aset-aset yang dimiliki oleh para pemerintah daerah supaya tetap terjaga kepemilikan dan sertifikasinya.

Gedung Kemenkeu / Kementerian Keuangan RI

Photo :
  • vivanews/Andry Daud

"Terus nanti pemerintah daerah juga kita usahakan agar bisa dimonitoring KPK, dan KPK kita arahkan untuk (memonitor) aset pemerintah daerah tersebut," ujarnya.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto.

Polisi Ungkap Total Barang Bukti Kasus Judi Online Libatkan Pegawai Komdigi Capai Rp167 Miliar

Total ada 24 orang tersangka kasus judi online melibatkan pegawai dan staf ahli Komdigi yang sudah ditangkap.

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024