Rupiah Melemah ke 15.613 per Dolar AS Tertekan Kekhawatiran Resesi 2023

Dolar AS dan rupiah.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA Bisnis – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot melemah pada perdagangan Senin pagi, 19 Desember 2022. Terpantau pukul 09.15 WIB rupiah melemah sebesar 15 poin atau 0,10 persen ke posisi Rp 15.613 per dolar AS dibandingkan pada penutupan sebelumnya senilai Rp 15.598 per dolar AS.

Dibuka Menguat, Rupiah Berpotensi Melemah Imbas Ketegangan Rusia-Ukraina

Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau Jumat sore mematok rupiah di angka Rp 15.617 per dolar AS.

Analis PT Sinarmas Futures Ariston Tjendra memperkirakan, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS masih menunjukkan konsolidasi. Namun, mata uang rupiah hari ini masih berpotensi menguat.

Bagaimana Ketidakpastian Geopolitik Mempengaruhi Kebijakan Suku Bunga Indonesia? Pahami Disini!

"Ekspektasi kenaikan suku bunga acuan BI pekan ini untuk mengimbangi kenaikan suku bunga acuan the Fed dan menekan inflasi di tanah air, membantu mendorong penguatan rupiah," kata Ariston kepada VIVA, Senin, 19 Desember 2022.

Ilustrasi Kurs rupiah melemah terhadap dolar AS

Photo :
  • U-Report
BI Governor: Rupiah Weakens by 0.84 Percent in November 2024

Ariston mengatakan, saat ini pasar juga masih mewaspadai sentimen dari resesi. Sebab dengan itu akan kembali menekan aset berisiko termasuk rupiah.

Adapun untuk hari ini nilai tukar rupiah berpotensi ke kisaran support di sekitar Rp 15.560. Sedangkan resisten di kisaran Rp 15.620.

Ilustrasi uang rupiah

Bank Indonesia Catat Uang Beredar di Oktober 2024 Capai Rp 9.078,6 Triliun

Bank Indonesia (BI) mencatat, likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) pada Oktober 2024 sebesar Rp 9.078,6 triliun.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024