Surplus Neraca Dagang Topang IHSG, Simak Rekomendasi Saham
- VIVA/Muhamad Solihin
VIVA – Indeks harga saham gabungan atau IHSG melemah 40 poin atau 0,60 persen di level 6.711, pada pembukaan perdagangan Jumat, 16 Desember 2022.
Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, memprediksi bahwa IHSG bakal bergerak mixed cenderung menguat pada perdagangan hari ini.
"Untuk hari ini IHSG diprediksi bergerak mixed cenderung menguat," kata Ratih dalam riset hariannya, Jumat, 16 Desember 2022.
Ilustrasi IHSG melesat
- VIVA/Muhamad Solihin
Dia menjelaskan, neraca dagang Indonesia November 2022 surplus sebesar US$5,16 miliar, melanjutkan tren surplus selama 31 bulan beruntun sejak 31 Mei 2020.
"Walaupun lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar US$5,67 miliar," ujar Ratih.
Kinerja ekspor tercatat mencapai sebesar US$24,12 miliar, dan kinerja impor sebesar US$18,96 miliar. Surplus tersebut didorong oleh surplus pada komoditas non-migas, sebesar US$6,83 miliar.
Karyawan melewati monitor pergerakan angka Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Plaza Bank Mandiri, Jakarta.
- ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Adapun, nilai ekspor industri pengolahan Indonesia tercatat mengalami kenaikan 2,57 persen, menjadi senilai US$16,68 miliar."IHSG diprediksi bergerak mixed dalam level 6.734-6.818," ujarnya.
Selain itu, Dia juga memberikan sejumlah rekomendasi mengenai saham-saham yang dapat dicermati pada perdagangan hari ini, diantaranya yakni SMDR, SLIS, ANTM.
Neraca Pembayaran Indonesia Alami Surplus Menjadi Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal yang Terjaga
Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada Q3-2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, dimana sebelumnya mengalami defisit sebesar USD0,6 miliar pada Q2-2024.
