GOTO-Transjakarta Teken MoU, Naik Busway Bisa Bayar Pake GoPay

Membayar Menggunakan Gopay
Sumber :
  • U-Report

VIVA Bisnis – PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dan PT Transportasi Jakarta (Transjakarta), menandatangani nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) guna mengintegrasikan GoPay dengan aplikasi Tije. 

Analis Prediksi IHSG Lanjut Menguat, Saham GOTO hingga INKP Dijagokan Bisa Cuan

CEO GOTO, Andre Soelistyo menjelaskan, sinergi tersebut guna meningkatkan kemudahan dan kenyamanan perjalanan masyarakat, melalui transportasi publik yang terintegrasi. 

Melalui MoU ini, GoPay sebagai layanan dompet elektronik dari GoTo Financial nantinya juga akan tersedia sebagai opsi pembayaran, di aplikasi mobile TiJe yang digunakan oleh para pengguna Transjakarta.

Membahas Permasalahan Kelas Menengah di Jakarta

Baca juga: Pemerintah Mau Impor Beras, Ganjar Ngotot Jangan Dulu

Hal itu akan berguna untuk membeli tiket, hingga mendapatkan informasi rute dan halte. Namun, pembayaran non-tunai dengan GoPay di aplikasi TiJe baru akan dapat dilakukan mulai Januari 2023 mendatang.

IHSG Ditutup Menguat pada Sesi I, Saham GOTO hingga UNVR Jadi Top Gainers

"Harapan kami, kolaborasi ini semakin meningkatkan kemudahan masyarakat dalam menikmati mobilitas yang cepat, aman, dan didukung transaksi non-tunai terintegrasi dari GoPay dan layanan Tije," kata Andre dalam keterangannya, Selasa 13 Desember 2022.

Dia berharap, ke depannya integrasi antara Tije dan GoTransit juga akan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat. "Dan dapat membantu pemerintah dalam upaya mengurangi tingkat kemacetan lalu lintas Jakarta," ujar Andre.

Perusahaan baru itu bernama GoTo Group, menggabungkan e-niaga, sesuai permintaan, dan layanan keuangan | Sumber Foto: linkedin @Muammar Rifqi

Photo :
  • vstory

Andre menambahkan, kolaborasi ini juga merupakan komitmen GOTO dalam mewujudkan ekosistem transportasi publik yang mudah dan nyaman. "Sehingga menjadi pilihan masyarakat dalam bepergian," ujarnya.

Sementara itu, Direktur Utama Transjakarta, Yana Aditya mengatakan, dengan kolaborasi ini visi Transjakarta untuk menghubungkan kehidupan Jakarta, dapat semakin diperluas melalui pilihan moda transportasi yang lebih banyak serta cara pembayaran yang lebih mudah.

"MoU ini seiring beberapa langkah lanjutan untuk meningkatkan jumlah pelanggan, yang pada akhir tahun ini telah mencapai lebih dari 800 ribu pelanggan per hari. Maka kolaborasi dan integrasi dengan berbagai pihak menjadi sangat penting, dalam memudahkan masyarakat untuk mobilitas dan bertransaksi," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya