Tingkat Hunian Ruang Ritel di Jakarta Meningkat, Colliers Ungkap Buktinya

Ilustrasi gedung perkantoran Jakarta
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA BIsnis – Colliers Indonesia sempat memprediksi bahwa pada tahun 2022, sektor properti ritel terutama di Jakarta akan berangsur-angsur membaik. Senior Manager Colliers Indonesia, Eko Arfianto menjelaskan, pihaknya memprediksi bahwa rata-rata tingkat hunian ruang ritel di Jakarta bisa mencapai angka 72 persen di akhir tahun 2022.

Strategi Agung Podomoro Kenalkan Peluang Investasi Properti di Kota-kota Besar Indonesia

"Jumlah okupansi ini meningkat hampir 2 persen dibandingkan dengan data tahun 2021. Jika pasar merespons positif dan kepercayaan peritel meningkat, ada kemungkinan penyewa akan memperpanjang sewa mereka atau bahkan membuka toko permanen," kata Eko, dikutip Senin 12 Desember 2022.

Sejalan dengan prediksi Colliers Indonesia tersebut, PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk (PT JSI) pun merealisasikannya dengan meluncurkan proyek terbaru. Proyek tersebut yakni proyek lifestyle retail experience di kawasan Mega Kuningan, yang bernama One Satrio.

IHEAC Audio Video Show 2024 Jadi One Stop Shop untuk Pecinta Musik

One Satrio merupakan pusat gaya hidup baru yang mengusung konsep 'breathable space', dengan mayoritas ruang terbuka hijau sebagai perwujudan dari kultur kota modern Jakarta yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas untuk kegiatan luar ruang.

"Misalnya seperti fasilitas olah raga jogging track, playgorund, pet park, dan area multifungsi yang seluruhnya berada di ruang terbuka," kata general manager project development PT JSI, Sally Hartono, dalam keterangannya, Senin 12 Desember 2022.

Pembangunan Gedung Apartemen di Area Kedubes India Ditegaskan Harus Ikut Aturan RI

Pertumbuhan Industri Ritel Nasional.

Photo :
  • VIVA/Muhamad Solihin

Sally menjelaskan, One Satrio menjadi proyek ritel yang dibangun di atas lahan 3.8 hektare, untuk melengkapi kawasan Satrio dan Mega Kuningan sebagai sebuah kawasan bisnis yang berfokus kepada kawasan ekonomi berbasis teknologi digital dan berkelanjutan.

One Satrio diharapkan dapat menjadi ruang bernafas yang nyaman, di tengah-tengah padatnya hutan beton di jantung kota Jakarta. Sehingga, fasilitas retail ini menciptakan pengalaman baru yang menyegarkan bagi  kota.

"Dengan adanya berbagai fasilitas di One Satrio, diharapkan akan menjadi rumah dan destinasi bagi berbagai komunitas baik olahraga, seni, budaya, dan tempat yang nyaman bagi keluarga maupun para pengunjung," ujar Sally.

Dia mengklaim, One Satrio mengadopsi pendekatan desain yang membuat pengunjung merasakan suasana intim. Di mana, segala obyek di tempatkan dengan skala manusia, sehingga pengunjung dapat saling melihat dan dilihat (to see and to be seen).

“Dengan area sewa yang hanya seluas 8.700 meter persegi, penyewa kami yang 85 persen adalah gerai food and beverage (F&B) dan sisanya merupakan gerai non F&B, diharapkan dapat menjadi destinasi dan pelengkap dari mal atau retail center yang lebih dulu telah berdiri di CBD Mega Kuningan dan sekitarnya," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya