Siap Luncurkan BBWI, Luhut Bidik Pendapatan Rp 3.281 Triliun dari Pariwisata RI

Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan.
Sumber :
  • istimewa

VIVA Bisnis – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, pemerintah akan meluncurkan Program Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI), guna mengoptimalisasi berbagai potensi untuk menggerakan roda perekonomian nasional.

Luhut: NU Harus Memimpin Upaya Perdamaian di Timur Tengah

Hal ini merespons karakteristik masyarakat Indonesia yang memiliki hobi kuliner dan traveling. Banyak porsi belanja masyarakat yang digunakan untuk transaksi di restoran dan supermarket.

"Dengan target jumlah perjalanan wisatawan nusantara mencapai 1,2-1,4 miliar perjalanan pada tahun 2023 mendatang," kata Luhut dalam keterangannya, Sabtu 10 Desember 2022.

Cerita Mahfud MD Ditinggal Semua Pengawalnya saat Kasus Cicak vs Buaya, Hingga Akhirnya Dibantu Luhut

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan.

Photo :
  • M Yudha P/VIVA.co.id

Dia berharap, upaya-upaya ini dapat menghasilkan pendapatan pariwisata senilai Rp 3.281,7 triliun, setara 18,4 persen dari PDB nominal, atau memberi dampak ekonomi langsung sekitar Rp 4.283,7 triliun.

24 Tahun Bersahabat, Mahfud MD Ungkap Luhut Sering Kirim Duit Bulanan

Untuk itu, Luhut mengatakan, Kementerian BUMN melalui inJourney bersama Kemenparekraf, harus mengawal dengan baik upaya-upaya yang akan dilakukan pada tahun 2023 mendatang. "Agar BBWI dapat berjalan, seiring dengan rangkaian agenda Gernas BBI tahun 2023," ujarnya.

Selanjutnya, terkait UMKM yang sudah on boarding pada Gernas BBI kali ini, Luhut menjelaskan bahwa dari target 30 juta unit pada tahun 2024 mendatang, per Oktober 2022 sudah tercapai sebanyak 20,6 juta unit yang onboard ke ekosistem digital.

Karenanya, Luhut pun mengajak seluruh masyarakat agar dapat membantu UMKM, dengan belanja produk-produk lokal supaya transaksinya meningkat. Utamanya, dengan diselenggarakannya Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) oleh idEA dengan didukung seluruh e-commerce, mulai 10-12 Desember 2022.

Kegiatan ini menargetkan perolehan transaksi sebesar Rp 20 triliun, dengan 70 persen produk yang terjual adalah produk dalam negeri. Untuk itu, lanjut Luhut, Dia berharap agar masyarakat juga harus cerdas berbelanja, dengan mengutamakan produk-produk karya anak bangsa.

"Selain itu, untuk meningkatkan transaksi, kita punya virtual expo BBI dari Telkom, berisi produk hasil kurasi BBI. Saya minta dukungan Kementerian BUMN untuk mengagendakan belanja bersama pegawai BUMN dan anak perusahaan, melalui virtual expo BBI," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya