Dongkrak Infrastruktur Telekomunikasi, Mitratel Teken MoU Riset dengan Akademisi
- Dokumentasi Mitratel
VIVA Bisnis – Emiten anak usaha Telkom, PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) atau Mitratel, terus berkomitmen mendukung pengembangan riset dan teknologi guna meningkatkan digitalisasi infrastruktur telekomunikasi di Indonesia.
Karenanya, Mitratel pun menandatangani Nota kesepahaman (MoU) dengan Universitas Telkom, dalam hal pengembangan digitalisasi infrastruktur telekomunikasi guna mendukung sistem pendidikan dan pengembangan riset serta teknologi.
Baca juga: Gaji Tertinggi di Dunia, Ini Kekayaan Kylian Mbappe yang Lampaui Messi-Ronaldo
Direktur Utama Mitratel, Theodorus Ardi Hartoko atau Teddy mengatakan, sebagai tower provider terbesar di Asia Tenggara, Mitratel terus berkomitmen untuk memberikan kontribusi dalam percepatan digitalisasi Indonesia.
"Saat ini Mitratel telah memiliki lebih dari 35.000 menara telekomunikasi yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, dan telah dimanfaatkan oleh seluruh operator telekomunikasi," kata Teddy dalam keterangannya, Jumat 9 Desember 2022.
Dia menjelaskan, bentuk kerja sama Mitratel dan Universitas Telkom meliputi riset dalam bidang Desain & Prototyping, yang meliputi New Smart Pole, Design Pole in IKN, Magnetic Infinty Power Generator, Water Fuel Power Generator dan Infinity life batteries bank.
Selain itu, ada pula kerja sama dalam bidang Implementation seperti Aplikasi IOT (environmental control), Aplikasi berbasis Edge Computing (layanan smart campus), dan Aplikasi material Tower non Baja.
Menara telekomunikasi Mitratel.
- Mitratel
"Kerja sama ini kami harapkan memberi dampak yang positif bukan hanya dalam lini bisnis kami, namun juga untuk sistem pendidikan masa depan demi digitalisasi industri telekomunikasi di Indonesia," ujar Teddy.
Dukungan dari Mitratel ini pun disambut positif oleh Rektor Universitas Telkom, Prof. Adiwijaya. Dia menyampaikan, bentuk dukungan yang diberikan Mitratel ini akan memberikan dampak positif bagi Universitas, dengan sistem dan fasilitas. Hal itu seiring dengan sumber daya yang siap dioptimalisasikan, untuk bisnis digital dan industri telekomunikasi di Tanah Air.
“Kami menyambut positif kerja sama ini, dan yakin bahwa dari kolaborasi ini akan muncul bibit-bibit baru yang unggul dari Universitas Telkom yang dapat mendukung percepatan transformasi digital di industri telekomunikasi di Indonesia," ujarnya.
Menkomdigi di Jerman: Kerjasama Internasional Perkuat Transformasi Digital
Meutya Hafid menekankan pentingnya prinsip-prinsip dasar dalam transformasi digital yang meliputi inklusivitas, pemberdayaan, dan kepercayaan.
