Raup Laba US$4,58 Juta, Rukun Raharja Bidik Peningkatan Pendapatan dari Pipa Blok Rokan
- Dok. Rukun Raharja.
VIVA Bisnis – Emiten migas PT Rukun Raharja, Tbk (RAJA) membukukan laba bersih US$4,58 juta atau sekitar Rp 70,9 miliar (kurs Rp 15.500/US$) pada kuartal III-2022. Nilai ini naik sekitar 43 kali lipat dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya yaitu US$105.747.
Dalam laporan keuangan kuartal III-2022, perseroan membukukan pendapatan US$87,87 juta, naik 20,84 persen secara year on year (yoy) dari US$72,72 juta.Â
Direktur RAJA, Oka Lesmana mengungkapkan, pada kuartal III tahun 2022 ini, penyerapan belanja modal perseroan telah mencapai US$18 juta dari total US$40 juta yang dianggarkan.
"Penggunaan belanja modal tersebut untuk penyelesaian pembayaran Proyek Pipa Rokan, akusisi stasiun induk CNG (Compressed Natural Gas)Â di Jawa Barat dan pembangunan baru stasiun induk CNG di Jawa Tengah, dan pembangunan pipa untuk customer baru yang berada di Provinsi Riau," ujarnya dikutip dalam keterangan tertulis, Jumat, 9 Desember 2022.
Di penghujung tahun ini, RAJA disebut akan fokus untuk menyelesaikan proyek yang tengah berjalan dan beberapa proyek yang akan dimulai di kuartal pertama 2023.
Kenaikan kinerja keuangan tersebut merefleksikan secara jelas upaya perseroan dalam melakukan ekspansi dan diversifikasi secara gencar di berbagai lini bisnis.Â
Semenjak tahun 2021, Perseroan telah melakukan investasi dalam bisnis CNG, Water Treatment Plant, LPG Facility Terminal dan juga Perseroan turut serta berpartisipasi dalam konsorsium Proyek Pipa Rokan.
Pada Proyek Pipa Rokan sendiri, Perseroan bersama dengan PT Pertamina Gas (Pertagas) melaksanakan proyek pembangunan dan pengoperasian pipa minyak bumi koridor Balam-Bangka Dumai dari Koridor Minas-Duri Dumai.Â
Proyek tersebut mempunyai nilai belanja modal sebesar US$300 juta. Pertagas dan Rukun Raharja masing-masing memiliki partisipasi sebesar 75 persen dan 25 persen, sehingga kontribusi perseroan adalah sebesar US$75 juta.
Oka menyampaikan, sampai dengan akhir Oktober 2022 ruas baru pipa minyak Rokan telah menyalurkan 6,7 juta barel. Perseroan mengharapkan volume tersebut dapat meningkat, dan pemanfaatan pipa minyak Rokan dapat lebih optimal. Pengaliran penuh di pipa baru tersebut direncanakan dapat terealisasi pada kuartal pertama 2023.
Oil Transfer Agreement (OTA) telah ditandatangani pada akhir November lalu, sehingga kontribusi pendapatan dari Pipa Rokan pada Desember 2022 dapat diproyeksikan paling tidak US$30 Juta.Â
Perseroan akan mendapatkan 25 persen bagian dari total pendapatan tersebut atau sekitar US$7,5 juta. Sedangkan untuk tahun 2023, Pipa Rokan diproyeksikan akan berkontribusi di kisaran US$130-140 juta atau US$32,5-35 juta yang akan menjadi bagian Perseroan.