Bank Indonesia Terus Naikkan Suku Bunga Acuan agar Inflasi Tak Permanen

Deputi Gubernur Bank Indonesia, Dody Budi Waluyo
Sumber :
  • VIVA.co.id/Fikri Halim

VIVA Bisnis – Deputi Gubernur Bank Indonesia Dody Budi Waluyo mengungkapkan, kenaikan suku bunga BI dalam empat bulan terakhir dikarenakan untuk menahan ekspektasi pasar. Sebab, dengan ekspektasi itu akan membentuk inflasi menjadi permanen.

Gubernur BI Pede Ada Ruang Rupiah Stabil dan Menguat

Dody menuturkan, pergerakan inflasi inti saat ini tercatat sebesar 3,30 persen secara year on year (yoy) pada November 2022. Atau menurun dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 3,51 persen yoy.

"Kalau kita melihat posisi yang terakhir memang menjadi penting Bank Indonesia untuk segera dan telah kita lakukan menyesuaikan suku bunga ini," kata Dody dalam acara Bank BTPN Economic Outlook 2023, Senin, 5 Desember 2022.

Akurat dan Kredibel Dukung Tata Kelola Keuangan Negara, BNI Raih Apresiasi Kemenkeu

Menurutnya, inflasi inti menjadi dasar bagaimana inflasi struktural dari suatu negara. Serta bagaimana demand cenderung di atas dari sisi supply.

Logo Bank Indonesia

Photo :
  • VivaNews/ Nur Farida
Jepang Naikkan Suku Bunga ke Level Tertinggi dalam 17 Tahun, Pakar Bongkar Alasannya

"Bagaimana kita menjangkar ekspektasi inflasi ini turun supaya kalau ini dibiarkan terlampau berlama tentunya ekspektasi inflasi akan membentuk inflasi akan menjadi permanen. Semua bank sentral tentunya berupaya untuk mengatasi ekspektasi inflasi inti ini supaya bisa di jangkar turun kembali ke jangkarnya," jelasnya.

Ilustrasi grafik inflasi Indonesia

Photo :
  • vstory

Dody menuturkan, BI dalam hal ini memprediksi inflasi akan kembali normal atau sesuai target pada semester I-2023 atau semester II-2023.

Adapun Bank Indonesia pada bulan November ini kembali menaikkan suku bunga acuan untuk keempat kalinya sebesar 50 basis poin menjadi 5,25 persen.

Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu, 22 Januari 2025

Sri Mulyani Sebut Pemangkasan Anggaran Belanja Rp 306,69 Triliun Buat MBG

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pemangkasan anggaran ini salah satunya untuk membiayai Makan Bergizi Gratis (MBG).

img_title
VIVA.co.id
24 Januari 2025