Penuhi Target SDGs, BUMI Bangun Sekolah PAUD di Bogor
- Dok. BUMI
VIVA Bisnis - PT Bumi Resources Tbk (BUMI) dalam kontribusinya berupaya memenuhi target pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals/SDGs. Hal itu salah satunya dengan membangun Sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Al Ikhlas, di Desa Cikeas Udik, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Sekolah tersebut merupakan yang keempat dibangun BUMI melalui komitmen Corporate Social Responsibility (CSR). Pembangunan PAUD Al Ikhlas dimulai sejak 25 Agustus 2022.
PAUD itu dilengkapi dua ruang kelas baru yang dilengkapi dengan furniture, mainan edukatif, fasilitas taman bermain dan satu toilet.
“Pembangunan sekolah tersebut merupakan salah satu kontribusi nyata BUMI dalam memenuhi Target Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya nomor empat yaitu Pendidikan Berkualitas-Menjamin Kualitas Pendidikan Inklusif dan Setara serta Meningkatkan Kesempatan Belajar Seumur Hidup untuk Semua," kata Presiden Direktur BUMI Adika Nuraga Bakrie dalam keterangan, Sabtu 3 November 2022.
Selain itu, kata Adika, perseroan juga melakukan kegiatan CSR dengan menyerahkan bantuan modal usaha sebesar Rp300 juta kepada 150 penyandang disabilitas di Kabupaten Bogor. Untuk mendukung itu, BUMI bekerja sama dengan LSM United Cerebral Palsy (UCP) Indonesia yang memiliki kepedulian yang sama terhadap penyandang disabilitas.
Adika menjelaskan semua sekolah yang dibangun BUMI sudah diserahterimakan kepada masyarakat. Selanjutnya, akan dievaluasi keberlanjutannya melalui pendekatan Maintenance Rating System (MRS).
"Evaluasi tahunan ini mengukur sejumlah indikator mengenai seberapa baik sekolah tertentu berfungsi melalui 3 komponen utama, yakni pemeliharaan infrastruktur, keterlibatan masyarakat, dan manajemen sekolah,” jelasnya.
Sementara, Adika menambahkan, perseroan terus berkomitmen untuk memberikan manfaat bagi masyarakat melalui kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan. Kemudian, berkontribusi dalam pemenuhan target pembangunan berkelanjutan.
"Dalam hal ini difokuskan pada SDG nomor 10, mengurangi ketimpangan yakni dengan meningkatkan kepedulian kepada penyandang disabilitas agar mereka bisa mandiri secara ekonomi," jelasnya.
Dia menuturkan, BUMI memiliki kepedulian yang tinggi terhadap penyandang disabilitas dan isu-isu terkait penghormatan bisnis terhadap Hak Asasi Manusia (HAM).
Adika menekankan, penyandang disabilitas merupakan salah satu pihak yang paling terdampak efek pandemi COVID-19 dalam dua tahun belakangan.
"Pemberian modal bantuan usaha kecil dan pelatihan peningkatan kapasitas para penyandang disabilitas merupakan salah satu solusi peningkatan ekonomi," lanjutnya.
"Dan tahun ini, BUMI bersama dua unit bisnisnya telah melakukan Uji Tuntas HAM yang ditujukan untuk menilai potensi masalah terkait HAM yang dapat muncul dan mengembangkan langkah-langkah preventif dan remediatif," katanya.