Sri Mulyani Khawatir Makin Banyak Orang Tua pada 2045 Tapi RI Masih Jadi Negara Miskin

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
Sumber :
  • Anisa Aulia/VIVA.

VIVA Bisnis – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengaku khawatir, Indonesia pada 2045 yang telah berusia 100 tahun belum menjadi negara makmur. Sebab, pada tahun 2045 diperkirakan usia masyarakat didominasi oleh kelompok tua.

Nikita Mirzani Sebut Shella Saukia Manipulatif: Kasih 2 Menit Buat Hancurin Keluarganya, Gue Jamin Miskin

Sri Mulyani menuturkan, saat ini penduduk Indonesia berjumlah 270 juta orang. Di mana pada 2045 diproyeksikan jumlah penduduk RI akan meledak mencapai 350 juta.

"Itu dari sekarang harus mulai dipikirkan jangan sampai kalau istilah dalam ilmu ekonomi ada negara yang tua tapi ada yang belum kaya, masih miskin. Kalau negara itu generasi komposisi dari populasinya sudah menjadi menua, namun belum sejahtera maka negara itu akan makin menghadapi situasi yang makin kompleks," ujar Sri Mulyani dalam dalam Mofest Conference Indonesia 2045, Kamis, 1 Desember 2022.

Demokrasi dalam Arus Globalisasi: Negara Modern hingga Pemerintahan Kosmopolitan

Menteri Keuangan Sri Mulyani di istana.

Photo :
  • youtube Sekretariat Presiden

Ani mengatakan, saat ini pada 2022 mayoritas anak-anak muda lebih sehat hal itu berbeda bila dibandingkan dengan masyarakat usia 60 tahun.

Usai Nyoblos, Ini Harapan Sri Mulyani untuk Gubernur Banten dan Wali Kota Tangsel

"Demand for health akan berbeda dan diproyeksikan Indonesia pada saat kita nanti merayakan 100 tahun kemerdekaan, itu komposisi demografinya akan makin menua, jadi makin banyak orang tuanya. 350 juta berarti jumlah rumah harus ditambah jumlah wc, makanan harus ada, rumah sakit harus ditambah, belum lagi komposisi demografinya," jelasnya.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Mofest Conference Indonesia 2045.

Photo :
  • istimewa

Dengan hal itu jelasnya, maka tantangan pada 2045 harus diperkirakan dan dihadapi. Dia meminta agar generasi muda untuk berpikir ke depannya.

"Jangan berpikir wah masalah itu rumit Ibu Sri Mulyani aja yang mikirin, saya yang bagian enaknya aja. Itu yang akan kalian hadapi so you better now," ucapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya