Umumkan PHK Karyawan, CNN Ungkap Sudah Alami Kondisi Sulit Sejak Mei
VIVA Bisnis – Perusahaan industri media CNN pada Rabu waktu setempat, mengumumkan telah melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada pekerjanya. Dari PHK itu diperkirakan akan berdampak pada ratusan staf di jaringan berita global.
Kepala Eksekutif CNN Chris Licht mengatakan, kondisi sulit sudah terjadi sejak Mei, yang mana perusahaan memberikan memo kepada karyawan untuk melakukan PHK.
"Sangat sulit untuk mengucapkan selamat tinggal kepada salah satu anggota tim CNN, apalagi banyak," kata Licht seperti yang dikutip dari CNN, Kamis, 1 Desember 2022.
Karyawan di perusahaan telah bersiap dengan cemas untuk PHK sejak Licht memberitahu pekerja bulan lalu. Di mana akan ada perubahan yang 'mengganggu' ke depannya.
Licht mengatakan bahwa pada hari Rabu, perusahaan akan memberi tahu jumlah individu atau sebagian besar kontributor yang dibayar bahwa mereka telah dilepaskan.
"Perusahaan akan memberitahu karyawan yang terkena dampak pada hari Kamis. Licht mengatakan di akhir pemotongan dia akan menindaklanjuti dengan lebih detail," jelasnya.
"Ini akan menjadi waktu yang sulit bagi semua orang," kata Licht dengan jujur dalam memonya.
Adapun untuk jumlah karyawan yang terkena PHK, CNN menolak untuk mengatakan banyak karyawan yang akan terkena dampak pemutusan itu.
PHK terjadi ketika perusahaan media dihantam oleh angin sakal ekonomi yang brutal yang telah memukul sektor periklanan. Licht mencatat, pada bulan Oktober ketika dia mengisyaratkan pemotongan besar akan datang terdapat kekhawatiran luas atas prospek ekonomi global. Dan CNN harus memasukkan risiko itu ke dalam perencanaan jangka panjang.