Tujuh Hari Ikuti Pertamina SMEXPO 2022, UMKM Raih Dobel Untung dan Ludes Terjual
- istimewa
VIVA Bisnis – Sebanyak 35 Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) binaan ikut serta di Pertamina SMEXPO 2022 yang digelar selama tujuh hari terhitung 28 November hingga 4 Desember 2022. Selain itu, secara paralel digelar juga pameran online melalui virtual mall smexpo.pertamina.com yang menampilkan produk unggulan dari 555 UMKM Pertamina.
Ketua Panitia SMEXPO 2022, Brahmantya Satyamurti Poerwadi, mengatakan tahun ini SMEXPO masuk tahun ketiga dan telah dilakukan berbagai pre-event sejak Oktober 2022 yakni Gerakan Bangga Buatan Indonesia (GBBI), catwalk challenge, workshop UMKM, dan lain-lain.
“Rangkaian kegiatan tersebut telah mendapat banyak perhatian dari karyawan dan masyarakat di mana pada pre-event tersebut produk mitra binaan Pertamina telah mencatat transaksi lebih dari Rp 1 miliar,” ujar Brahmantya dalam keterangannya, dikutip Rabu 30 November 2022.
Baca juga: Luhut: RI Masih Miliki Rp 486 Triliun Komitmen Investasi Asing Belum Terealisasi
Corporate Secretary Pertamina tersebut mengungkapkan dengan mengusung tema Asli Indonesia Asli Kerennya, perseroan berharap Pertamina SMEXPO dapat meningkatkan persepsi masyarakat terhadap produk asli indonesia yang tidak kalah bersaing dengan produk mancanegara.
Hal tersebut terbukti dalam Pertamina SMEXPO 2021, di mana terdapat lebih dari 2.000 produk binaan yang terlibat dalam transaksi online maupun langsung di ajang pameran yang digelar di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta.
“Sebanyak 10 mitra binaan berhasil melakukan transaksi ekspor dengan nilai hampir Rp 10 miiliar. Kami percaya SMEXPO 2022 bisa mengulang keberhasilan tahun tahun sebelumnya dan diharapkan sebagai salah satu penggerak pemulihan ekonomi pascapandemi yang menghantam di semua sektor usaha termasuk UMKM,” tuturnya.
Sementara itu, dari sisi pelaku UMKM mengungkapkan bahwa sangat antusias mengukuti ajang Pertamina SMEXPO 2022, sebab dari kegiatan tersebut menghasilkan untung ganda karena barangnya laku terjual dan merek produksi semakin dikenal oleh publik yang lebih luas.
Smexpo Pertamina.
- istimewa
Seperti pada Usaha Bali Honey milik Ismail, di mana dalam ajang ini mendapat perhatian publik. Pasalnya, produk madu mentah alami yang dibuat Ismail sangat unik. Produknya dibuat tanpa proses pasteurisasi, tanpa microfiltrasi, tanpa mengalami dehumidifying, sehingga terjaga kesegaran enzim, vitamin serta semua mineral menguntungkan yang terkandung di dalamnya.
“Bali Honey juga secara konsisten menjaga kemurnian produknya karena tidak mengalami penambahan zat apapun sehingga terasa manfaatnya bagi kesehatan tubuh. Semua produk Bali Honey dipanen dari peternakan lebah Apis Mellifera dan Apis trigona milik keluarga sendiri,“ tutur Ismail.
Untuk SMEXPO 2022, Ismail membawa sekitar 60 kilogram madu yang semuanya sudah habis terjual pada hari kedua pameran. Harga madu ukuran 350 gram sekitar ratusan ribu rupiah. “Sebenarnya penjualan tidak pasang target tertentu. Saya lebih ke branding produk,” tutur pria yang sebelumnya berkarier di sektor perhotelan tersebut.
Madu yang dia bawa ke ajang SMEXPO berasal dari nektar bunga mente panenan Karang Asem, nektar bunga mangga panenan Singaraja, bunga rumput sangket panenan Jembrana dan bunga akasia panenan Jimbaran. Madu bunga akasia paling disenangi orang asing karena bisa digunakan untuk seasoning salad.
“Karena stok barang sudah habis saya pinjam yang sudah laku untuk display. Customer yang beli langsung dikirim dari Bali dengan free ongkos kirim,“ tuturnya.
