Labuan Bajo Ditargetkan Tampung 1,5 Juta Wisatawan per Tahun, Kawasan Dipercantik
- Meruorah Komodo Labuan Bajo
VIVA Bisnis – Holding BUMN Pariwisata, InJourney menargetkan kunjungan 1,5 juta wisatawan per tahun ke Labuan Bajo. Hal ini sejalan dengan arahan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata InJourney, Maya Watono mengatakan, guna mencapai target tersebut, pihaknya bakal mempercantik Labuan Bajo dan Pulau Rinca yang akan menjadi satu kesatuan wisata di kawasan tersebut.
"Sebagai salah satu tujuan wisata terbaik di dunia, keindahan Labuan Bajo ini akan coba kita ekspos ke wisatawan domestik maupun internasional," kata Maya di Gedung Sarinah, Thamrin, Jakarta, Rabu 30 November 2022.
Dia menegaskan, nantinya seluruh aspek pendukung wisata Labuan Bajo akan diakselerasikan oleh InJourney, supaya daya tariknya bagi wisatawan lokal maupun mancanegara bisa bertambah.
"Jadi memang kan ada atraksi bawah laut, tapi juga ada atraksi di darat," ujarnya.
Pulau Rinca
Selain kawasan itu, Maya memastikan pihaknya juga akan mempercantik kawasan Pulau Rinca, sebagai bagian dari Taman Nasional Komodo. Diharapkan, hal itu akan menambah daftar destinasi wisata yang bisa menarik wisatawan untuk berkunjung ke Labuan Bajo tersebut.
"Kita juga berencana mengembangkan (Pulau) Komodo, di mana kita akan membuka satu area lagi di Pulau Rinca. Jadi Pulau Komodo ada di Pulau Rinca, dimana nanti kita membuat akses berbeda untuk menuju ke Pulau Rinca," kata Maya.
Selain itu, lanjut Maya, InJourney juga berencana memasukkan Puncak Waringin ke dalam kelolaan Holding BUMN Pariwisata dan Pendukung ini. Nantinya juga akan dilakukan kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur, guna mengelola kawasan tersebut.
"Puncak Waringin ini juga akan kita kelola, melalui kerja sama dengan Pemprov. Kawasan ini nantinya akan menjadi satu kesatuan dengan Marina," ujarnya.