Sempat Menguat Pagi Hari, Rupiah Berpotensi Melemah Gara-gara Situasi Ini 

Uang dolar AS dan rupiah.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/tom.

VIVA Bisnis – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot menguat pada perdagangan Rabu pagi, 30 November 2022. Terpantau pukul 09.15 WIB rupiah menguat sebesar 7 poin atau 0,01 persen ke posisi Rp 15.735 per dolar AS, dibandingkan pada penutupan sebelumnya senilai Rp 15.742 per dolar AS.

Rupiah Menguat Dipicu Besarnya Peluang Pemangkasan Suku Bunga The Fed

Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau kemarin sore, mematok rupiah di angka Rp 15.737 per dolar AS.

Analis PT Sinarmas Futures Ariston Tjendra memperkirakan, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan melemah hari ini. Hal itu disebabkan oleh sentimen pasar. 

Rupiah Menguat, Kesepakatan Genjatan Senjata Israel-Hisbullah Jadi Sorotan

Baca juga: IHSG Dibayangi Aturan DMO Sawit dan SPT Pajak, Ini Saham-saham Pilihannya

"Rupiah mungkin masih bisa melemah hari ini karena sentimen di pasar juga terlihat beragam antara sentimen positif dan negatif terhadap aset berisiko," kata Ariston kepada VIVA Bisnis, pada Rabu 30 November 2022. 

Rupiah Melemah Lagi ke Level Rp 15.932 per dolar AS

Ariston melanjutkan, selain itu faktor-faktor pelemahan rupiah kemarin seperti demo di China, indikasi kenaikan permintaan dolar di tanah air untuk keperluan korporasi dan sikap Bank Sentral AS yang mempertahankan kebijakan suku bunga tinggi, juga masih ada.

Uang kertas rupiah dan dolar AS.

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

"Pasar juga masih menunggu indikasi kebijakan suku bunga AS ke depan dari pidato Jerome Powell, Gubernur The Fed, mengenai outlook ekonomi, dinihari nanti," ujarnya. 

Adapun untuk hari ini potensi pelemahan ke kisaran Rp 15.780. Sedangkan potensi support di kisaran Rp 15.720-Rp 15.700.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya