Regulator Ditegaskan Berperan Penting Mitigasi Dampak Sistemik Perubahan Iklim ke Sektor Keuangan

Surveyor Indonesia
Sumber :
  • vivanews/Andry Daud

VIVA Bisnis – Direktur Sumber Daya Manusia PT Surveyor Indonesia, Lussy Ariani Seba mengatakan, guncangan kondisi iklim dan sumber daya alam (SDA) dapat menjadi risiko sistemik pada perbankan dan stabilitas keuangan. Hal perlu disikapi oleh regulator sektor keuangan dan bank sentral.

Bursa Asia Dibuka Bervariasi, Investor Soroti Laporan Ekonomi Jepang dan China

"Mengurangi risiko-risiko sejak dini akan mendatangkan manfaat sosial, ekonomi, dan lingkungan dalam jangka panjang, yang juga sejalan dengan agenda keuangan berkelanjutan G20," kata Lussy dalam keterangannya, Selasa, 29 November 2022.

Dia menambahkan, perekonomian Indonesia yang berkembang pesat memiliki kerentanan terhadap risiko fisik dan transisional. Khususnya yang ditimbulkan oleh perubahan iklim dan hilangnya beberapa sumber daya alam.

Cara EasyCash Perluas Jangkauan Literasi Keuangan

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Kuartal II Tahun 2014

Photo :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

Karena itu, Lussy memastikan bahwa PT Surveyor Indonesia akan terus mendukung setiap langkah dan kebijakan regulator sektor keuangan dan bank sentral.

OJK Minta Perbankan Blokir 10 Ribu Rekening yang Terlibat Judi Online

"Di mana, beberapa di antaranya dilontarkan dalam bentuk gagasan kebijakan oleh Network for Greening the Financial System (NGFS)," kata Lussy.

Selain itu, Lussy menjelaskan bahwa melalui layanan jasa sustainability, Surveyor Indonesia akan mendukung program-program Pemerintah dalam sektor keuangan berkelanjutan. Menurutnya, kita semua membutuhkan Lembaga Jasa Keuangan untuk mendukung tujuan bersama, yakni membangun masa depan yang aman, tangguh, dan berkelanjutan.

Ilustrasi keuangan.

Photo :
  • U-Report

"Pendanaan mestinya dapat mengalir di tempat yang paling dibutuhkan, yakni kepada masyarakat, pelaku UMKM, maupun kegiatan inovatif untuk memulihkan lingkungan dan beroperasi dengan cara regeneratif," kata Lussy.

"Karena itu, perlu adanya orkestrasi dalam aspek pembiayaan, sehingga akan tercapai sebuah harmoni dan sinergi yang dibutuhkan untuk memitigasi risiko terkait alam dan iklim serta meningkatkan kualitas tata kelola SDA tersebut," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya