Bidik Private Placement Rp 2,19 T, BUMI Terbitkan 27 Miliar Lembar Saham Baru

Kegiatan penambangan Bumi Resources.
Sumber :
  • Dokumentasi Bumi Resources.

VIVA Bisnis – PT Bumi Resources Tbk (BUMI) berencana melakukan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (non-HMETD) atau private placement.

IHSG Ditutup Mendatar di Level 6.983, Saham ESSA hingga BRIS Kinclong

Presiden Direktur BUMI, Adika Nuraga Bakrie menjelaskan, aksi korporasi ini dilakukan pihaknya dalam rangka konversi obligasi wajib konversi (OWK). Dengan total jumlah saham baru yang diterbitkan sebanyak 27.479.434.606 saham seri C.

"Dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 80 per lembar dan total jumlah saham baru sebanyak 27.479.434.606 saham seri C, maka total dana dalam private placement tersebut akan mencapai sekitar Rp 2,19 triliun," kata Adika dalam telekonferensi, Selasa, 29 November 2022.

IHSG Menguat pada Sesi I, Saham MEDC hingga MAPI Jadi Pendorong

Kegiatan penambangan Bumi Resources Minerals, anak usaha Bumi Resources.

Photo :
  • Bumi Resources Minerals

Sebagai dampak dari penambahan 27,4 miliar lembar saham baru pada aksi private placement tersebut, maka jumlah total saham perusahaan naik menjadi 370 miliar lembar saham dari sebelumnya 343 miliar lembar saham.

Dibuka Menghijau, IHSG Dibayangi Koreksi Lanjutan Jelang Akhir Pekan

"Sebagian besar dari 27 miliar saham ini, sekitar 25 miliar saham akan dipegang oleh CIC (China Investment Corporation)," ujar Adika.

Dia meyakini, masuknya CIC akan berdampak positif bagi BUMI, yang tengah gencar menggenjot perbaikan kinerja jangka menengah dan jangka panjang ke depannya.

Presiden Direktur BUMI, Adika Nuraga Bakrie.

Photo :
  • Dok. BUMI

Adika meyakini, CIC sendiri akan menjadi mitra strategis bagi BUMI. Karena, CIC dipastikan akan ikut menjadi pemegang saham BUMI dalam jangka panjang.

"CIC adalah partner strategis kita, karena BUMI dan CIC akan menjadi long term holder saham tersebut," ujarnya.

Karyawan mengambil gambar layar pergerakan harga saham (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta. (Foto ilustrasi)

Dibuka Menghijau, IHSG Berpotensi Menguat Kembali Anteng di Atas 7.000

IHSG dibuka menguat 53 poin atau 0,77 persen di level 7.037 pada perdagangan Senin, 23 Desember 2024.

img_title
VIVA.co.id
23 Desember 2024