Menhub Lepas Penerbangan Umrah Kedua dari Bandara Kertajati

Menhub Budi Karya Sumadi.
Sumber :
  • Dok. Kemenhub

VIVA Bisnis – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, meninjau langsung keberangkatan penerbangan jemaah umrah yang kedua dari Bandara Kertajati. Budi menjelaskan, keberangkatan kedua jemaah umrah dari Kertajati ini mencakup sebanyak 375 jemaah, dengan menggunakan pesawat Lion Air JT 068 (Airbus 330-300) langsung menuju Bandara Madinah.

Bank Muamalat Pede KPR Hijrah Baitullah Tumbuh 5 Kali Lipat Akhir 2024, Ini Indikatornya

Sebelumnya, pada 20 November 2022 lalu, telah diberangkatkan sebanyak 224 jemaah umrah menggunakan pesawat Garuda Indonesia (Airbus 330-300) langsung menuju Bandara King Abdul Aziz, Jeddah. 

Jemaah umrah yang berangkat menggunakan kedua maskapai tersebut berasal dari sejumlah daerah di Jawa Barat, diantaranya yakni Cirebon, Indramayu, Kuningan, serta Majalengka. 

Jabat Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi Punya Kekayaan Rp44 Miliar

"Saya bahagia warga Jabar bisa berangkat umrah dari Kertajati. Apa yang kami lakukan ini merupakan upaya untuk mengoptimalkan kekuatan bandara Kertajati" kata Budi Karya dalam keterangannya, Minggu 27 November 2022.

Umrah perdana di Bandara Kertajati.

Photo :
  • Dokumentasi Citilink.
 Kolaborasi Strategis TIngkatkan Layanan Bandara di Indonesia dengan Teknologi Mutakhir

Selain warga Jabar, Menhub juga mengajak masyarakat di sekitar Jawa Barat, khususnya yang bagian timur dan Jawa Tengah bagian barat, untuk berangkat umrah dari Bandara Kertajati.

"Selain lebih dekat daripada harus ke Bandara Soekarno Hatta, di Bandara Kertajati juga relatif tidak padat," ujar Menhub.

Lebih lanjut, Menhub menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pihak yang mendukung upaya mengembalikan kembali operasional penerbangan di Bandara Kertajati pascapandemi. 

Dia berpendapat, Jawa Barat merupakan wilayah yang memiliki jemaah umrah tertinggi se-Indonesia. Potensi jemaah umrah asal Jawa Barat dalam satu musim atau delapan bulan dapat mencapai 70 ribu orang. Sebelumnya penerbangan umrah pernah dioperasikan dari Bandara Kertajati pada 2018 dan 2020, sebelum terhenti akibat pandemi COVID-19.

"Diharapkan penerbangan umroh dapat berjalan secara berkelanjutan di Bandara Kertajati. Dengan selesainya pembangunan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) yang ditargetkan rampung akhir tahun ini, diharapkan pula Bandara Kertajati semakin ramai dan kompetitif," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya