Luhut: Sail Tidore 2022 Kesempatan untuk Rebranding Wisata Bahari
- Dok. Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.
VIVA Bisnis – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, pelaksanaan Sail Tidore 2022 diharapkan dapat menjadi kesempatan Indonesia untuk me-rebranding wisata bahari nusantara. Selain itu, Sail Tidore juga dapat dijadikan memomentum untuk memperkuat branding #BanggaBerwisataDiIndonesiaAja.
"Kita bersyukur lokasi Sail ke-12 diselenggarakan di Kota Tidore, yang memiliki beragam pesona dimulai dari warisan sejarah hingga alam bahari, yang menyimpan banyak harta karun unik," ujar Luhut dalam keterangan tertulis, Minggu 27 November 2022.
Ia mengatakan, pelaksanaan 'Sail Tidore 2022' merupakan bukti dari komitmen pemerintah, untuk terus mendukung pemulihan pariwisata nasional. Luhut juga mengapresiasi seluruh Kementerian/Lembaga, termasuk khususnya kepada Kementerian Perdagangan, Kementerian Dalam Negeri, dan Pemerintah Daerah, yang senantiasa telah bekerja keras dalam mempersiapkan seluruh rangkaian kegiatan 'Sail Tidore 2022' tersebut.
"Acara ini merupakan bukti komitmen pemerintah untuk terus mendukung pemulihan pariwisata nasional," kata Luhut
Luhut meminta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Perdagangan, dan pemerintah daerah, agar dapat mengoptimalkan pemanfaatan potensi pariwisata Tidore ke depannya.
Dijabarkan, banyak harta karun yang dapat digali di Tidore. Pertama, wisata bawah air yang memendam benda muatan asal kapal tenggelam dan bernilai sejarah yang dapat dijadikan atraksi wisata minat khusus.
Kedua, potensi Tidore sebagai jalur strategis sailing, yang dapat dimanfaatkan untuk menarik kapal-kapal yacht. Ketiga, sektor unggulan pertanian seperti cengkeh dan pala yang dapat dipasarkan secara luas bahkan hingga ke mancanegara.
"Sambil menjelajah keindahan Tidore, mari kita dukung Tidore semakin dikenal lebih luas oleh masyarakat di nusantara maupun internasional," ujarnya.