Survei BI: Telur Ayam Ras dan Tomat Jadi Penyumbang Inflasi November 2022

Ilustrasi telur ayam
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Irfan Anshori

VIVA Bisnis – Bank Indonesia (BI) memperkirakan, inflasi pada minggu ke-IV November 2022 sebesar 0,18 persen secara bulanan atau month to month (mtm). Kepala Departemen Komunikasi Erwin Haryono mengatakan, komoditas penyumbang inflasi pada minggu ke-IV November yaitu telur ayam ras dan tomat masing-masing sebesar 0,03 persen mtm.

BI Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi 2024 di Kisaran 4,7-5,5 Persen

"Berdasarkan Survei Pemantauan Harga pada minggu IV November 2022, perkembangan harga sampai dengan minggu keempat November 2022 diperkirakan terjadi inflasi sebesar 0,18 persen mtm," kara Erwin dalam keterangan, Jumat 25 November 2022.

Ilustrasi tomat

Photo :
  • ANTARA/Dedhez Anggara
Mendagri Apresiasi Capaian Inflasi Nasional YoY Oktober 2024 Sebesar 1,71 Persen

Erwin menuturkan, selain telur ayam ras dan tomat, penyumbang inflasi pada minggu ke-IV ini juga disebabkan oleh daging ayam ras, air kemasan, emas perhiasan, dan rokok kretek filter masing-masing sebesar 0,02 persen mtm.

Kemudian juga berasal dari tempe, jeruk, sawi hijau, tahu mentah, beras, dan minyak goreng masing-masing sebesar 0,01 persen mtm.

BI dan Otoritas Moneter Singapura Perpanjang Kerja Sama Keuangan hingga 2027, Intip Detailnya

Cabai Justru Menyumbang Deflasi

Ilustrasi-Cabai merah

Photo :
  • ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman

Sementara untuk komoditas penyumbang deflasi pada periode ini yaitu cabai merah sebesar -0,09 persen mtm, cabai rawit sebesar -0,03 persen mtm. Serta bawang putih dan angkutan udara masing-masing sebesar -0,01 persen mtm.

"Bank Indonesia terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan guna mendukung pemulihan ekonomi lebih lanjut," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya