Bayar Lembur-Gaji ASN hingga Oktober 2022, Sri Mulyani Keluarkan Rp 210 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Sumber :
  • VIVA/Anisa Aulia

VIVA Bisnis – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan, realisasi belanja pegawai hingga akhir Oktober tercatat sebesar Rp 210,5 triliun atau tumbuh 3,9 persen. Pasalnya, pemerintah harus membayar tunjangan kinerja hingga lembur Aparatur Sipil Negara (ASN).

Wajib Tahu! 15 Tips Hemat untuk Single Parent meski Gaji Pas-pasan

Adapun untuk realisasi belanja kementerian lembaga (K/L) hingga akhir Oktober sebesar Rp 754,1 triliun atau sudah terserap 79,7 persen. Dari total alokasi belanja K/L pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (2022).

"Tahun ini kita membayarkan THR dan gaji ke-13 ditambahkan 50 persen Tukin (tunjangan kinerja). Dan ini yang menyebabkan pertumbuhan dari belanja pegawai," ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN Kita dikutip, Jumat 25 November 2022.

Rahasia Naik Jabatan dan Gaji: Tips Karir dari Coach Rene

Baca juga: Marak PHK, Sri Mulyani Pertimbangkan Beri Bantuan ke Pekerja dan Perusahaan

Untuk tahun lalu, belanja pegawai tercatat sebesar Rp 202,6 triliun atau naik 3,9 persen hingga Oktober 2022. Kenaikan belanja itu disebabkan oleh pembayaran tunjangan kinerja, lembur dan honorarium.

Halikinnor-Irawati Berjuang Selesaikan Tunggakan TPP ASN Kotim

"Kalau kita lihat kenaikan terbesar terjadi pada tunjangan kinerja, lembur, dan honorarium. Sedangkan gaji tunjangan lainnya masih relatif stabil," jelasnya.

Ilustrasi Aparatur Sipil Negara (ASN).

Photo :
  • ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah

Berdasarkan slide paparan Sri Mulyani tertulis, pada gaji dan tunjangan pegawai realisasi belanja pegawai per 31 Oktober sebesar Rp 140,5 triliun atau tumbuh 1,7 persen dibandingkan 2021 yang hanya Rp 138,1 triliun.

Kemudian untuk Tukin, honorarium, lembur dan lainnya tercatat sebesar Rp 70 triliun atau naik 8,6 persen dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp 64,5 triliun.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya