KCIC Sebut Struktur Bangunan Kereta Cepat Dirancang Tahan Gempa

Pekerja memasang rel kereta cepat Jakarta-Bandung.
Sumber :
  • ANTARA/HO-PT KCIC

VIVA Bisnis – Struktur bangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) sudah dirancang tahan gempa sebagai mitigasi potensi bencana gempa di sekitar trase KCJB. Hal itu diungkapkan manajemen PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC).

Masa Tenang Pilkada, Car Free Day di Sudirman-Thamrin Tidak Diberlakukan pada 24 November 2024

Menurut Direktur Utama PT KCIC, Dwiyana Slamet Riyadi, desain struktur proyek KCJB memang dibuat untuk tahan menghadapi berbagai potensi bencana alam, termasuk gempa. Pelaksanaan konstruksinya dikatakan selalu memperhatikan kualitas agar hasil pembangunan berfungsi secara optimal.

"Struktur Prasarana KCJB sudah mempertimbangkan kondisi di Indonesia yang sering terjadi gempa. Struktur Prasarana KCJB didesain tahan gempa dan bisa memiliki usia pakai hingga 100 tahun," ujar Dwiyana dikutip dari Antara, Jumat, 25 November 2022.

Polisi Tetapkan 4 Orang Jadi Tersangka Kasus Penganiayaan Anak yang Dituduh Curi Uang di Tangerang

Antisipasi Gempa dengan Kekuatan Magnitudo hingga 8,0

Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Photo :
  • AP Photo/Dita Alangkara
Dapat Hibah 5 Juta Blangko dari Kemendagri, Pemprov Jakarta Jamin Cetak KTP Kini Hanya 15 Menit

Gempa tertinggi yang pernah terjadi di Jawa memiliki kekuatan magnitudo 8,0. Kondisi ini sudah diantisipasi dalam pembangunan Struktur KCJB sehingga mampu menghadapi gempa yang menyebabkan kerusakan parah, keretakan pada tanah hingga longsor.

Pembangunan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung dilakukan dengan mempertimbangkan kondisi geologis sepanjang trase. Struktur Prasarana Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) didesain tahan gempa sebagai mitigasi potensi bencana gempa di sekitar trase KCJB.

Dengan mempertimbangkan referensi zona gempa dan kondisi seismik yang ada di Indonesia, prasarana KCJB seperti jembatan, subgrade hingga terowongan yang berada di sepanjang trase, dirancang supaya memiliki ketahanan gempa hingga 8,0 sampai dengan 9,0 Skala Intensitas Seismik (setara dengan delapan magnitudo).

Selain struktur bangunan yang tahan gempa, sarana kereta api cepat dalam hal ini kereta api cepat penumpang (EMU) dan kereta api cepat inspeksi (CIT) juga sudah dilengkapi fitur disaster monitoring atau pendeteksian bencana.

"Desain struktur bangunan yang mumpuni dan juga fitur kereta api yang mampu mendeteksi bencana, disematkan untuk keamanan operasional KCJB. Diharapkan bisa memitigasi dampak apabila terjadi bencana," ujar Dwiyana

Mengenai gempa yang terjadi di Cianjur pada Senin 21 November 2022, Dwiyana menyebutkan jika kondisi struktur Prasarana KCJB hingga saat ini aman dari kerusakan akibat gempa.

Mewakili perusahaan, Dwiyana turut menyampaikan duka cita atas musibah yang dialami masyarakat Cianjur.

"Atas nama perusahaan, kami menyampaikan turut berduka cita atas musibah yang dialami masyarakat Cianjur. Semoga masyarakat Cianjur diberi kekuatan dan musibah ini segera usai," kata Dwiyana. (Ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya