318 Ribu Rumah Tangga di RI Belum Tersambung Listrik, Ini Alasannya

Ilustrasi listrik PLN.
Sumber :
  • Dok. PLN

VIVA Bisnis – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat, sebanyak 318 ribu rumah tangga seluruh Indonesia belum tersambung listrik hingga kuartal III-2022.

Apakah Petir Bisa Masuk Rumah? Ini 5 Fakta yang Tak Banyak Diketahui!

Sekretaris Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Ida Nuryatin Finahari mengatakan, rasio elektrifikasi hingga kuartal III-2022 mencapai 99,6 persen.

"Masih ada sekitar 318 ribu rumah tangga yang belum teraliri listrik, dan sebagian besar tersebar di daerah 3T (tertinggal, terdepan, terluar)," ujar Ida, Jumat 25 November 2022.

Warga Desa Ngapaea Yakin Iksan Dapat Selesaikan Persoalan Listrik dan Sinyal di Morowali

Petugas PLN saat mengalirkan listrik.

Photo :
  • VIVA/Aman Hasibuan

Ida menuturkan, pemerintah menargetkan rasio elektrifikasi mencapai 100 persen hingga akhir tahun 2022. Hal itu dilakukan untuk pemenuhan akses listrik bagi desa dan dusun di Indonesia.

Rano Karno Janji Bikin Sampah Jadi Rezeki Bukan Masalah Warga Jakarta, Retribusi Tak Dibutuhkan

Adapun untuk mencapai target tersebut, pemerintah sudah menjalankan beberapa strategi. Salah satunya adalah program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) pada 2022.

"Di tahun 2022 ini kami di Ketenagalistrikan mempunyai program BPBL. Di mana kami akan memberikan 80.000 rumah tangga yang tersebar di 22 provinsi," jelasnya.

Sehingga dengan program tersebut, lanjut dia, akan meningkatkan jumlah pelanggan di 2022 mencapai 80.000. Program BPBL itu juga akan dilanjutkan pada 2023, dengan target sasaran yaitu 83.000 rumah tangga.

"Jadi dengan program ini diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat. Ini lah bukti negara hadir di dalam upaya peningkatkan rasio elektrifikasi," ujarnya.

Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) 87 kWp di Desa Menamang Kanan

Capai Target Swasembada Energi, Pemerintah Dorong Kolaborasi Swasta Kembangkan Listrik Bersih di Pedesaan

Untuk mencapai target transisi energi tidak bisa hanya mengandalkan pembiayaan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Dae

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024