Luncurkan Klaster Baru di Q4, Lippo Karawaci Pede Capai Target Pra Penjualan
- Ist.
VIVA Bisnis – PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) berhasil mencetak pra penjualan sebesar Rp 3,5 triliun selama periode Januari-September 2022. Nilai tersebut setara dengan 68 persen dari target sepanjang tahun 2022.
Group Chief Executive Officer (CEO) LPKR John Riady menjelaskan, memasuki Kuartal IV-2022 sekaligus untuk mencapai target pra penjualan tahun 2022 yang sebesar Rp 4,8 triliun - Rp 5,2 triliun, pihaknya akan meluncurkan tambahan klaster hunian. Proyek tersebut berupa low-rise yang mengusung konsep unik dan modern, juga proyek apartemen baru di lokasi strategis. Pihaknya tetap berupaya mendorong permintaan untuk unit high-rise siap huni.
"LPKR memiliki keunggulan penjualan yang kuat yang didukung oleh diversifikasi portofolio produk maupun jangkauan geografis yang luas," katanya dikutip dalam keterangan tertulis, Kamis, 24 November 2022.
Jika dirincikan, perolehan pra penjualan yang telah dicapai hingga kuartal III-2022 itu sendiri terutama berasal dari proyek klaster seri Cendana Homes di Lippo Village. Selain itu juga peluncuran klaster residensial di Lippo Cikarang yang berkontribusi sebesar 47 persen dari total pra penjualan periode Januari-September 2022.
Cendana Botanic.
- Tangkapan layar YouTube
Perolehan pra penjualan juga ditopang oleh penjualan proyek inventaris (proyek apartemen yang diluncurkan sebelum tahun 2019) sebesar Rp 282 miliar dan penjualan kavling tanah industri di Lippo Cikarang sebesar Rp 254 miliar.
Selain proyek di Lippo Village, Lippo Cikarang, dan Jakarta, LPKR juga memiliki aset properti di Karawang, Manado, dan Makassar. Kinerja properti LPKR juga ditopang oleh sejumlah proyek yang dibangun sejak 2019 yang merupakan legacy project dan kini sudah 100% rampung.
Hal tersebut turut mendorong pencapaian pra-penjualan perseroan Di samping itu, LPKR menguasai sekitar 1.000 hektare cadangan lahan yang terletak di Karawaci dan Cikarang yang mencerminkan potensi pengembangan senilai Rp 155 triliun.
“Meskipun dihadapkan pada lingkungan ekonomi makro yang menantang di tahun 2022 ini, namun kami terus mengupayakan segmen real estat kami untuk dapat mencapai target tahun ini. Kami akan meningkatkan angka pra penjualan dengan lebih banyak melakukan peluncuran produk di kuartal keempat tahun 2022, termasuk dengan menawarkan produk baru yang dapat membuka peluang permintaan serta mengoptimalkan penggunaan cadangan lahan kami,” tegas John.
