Tren Pemulihan Ekonomi Menguat, Kemenkeu: Tetap Waspada Gelombang Ketiga COVID-19

Pertumbuhan Ekonomi (ilustrasi).
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA Bisnis – Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Febrio Kacaribu meminta masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi gelombang ketiga pandemi COVID-19. Meskipun tren pemulihan ekonomi menguat, kewaspadaan harus tetap terjaga.

AQUA Jalin Kemitraan Strategis Dongkrak Produktivitas UMKM, Siap Bersaing di Industri Halal Global!

"Kewaspadaan harus tetap kita jaga, terutama mulai meningkatnya lagi kasus harian yang dapat berpotensi mendorong gelombang ketiga pandemi COVID-19 di tanah air," ujar Febrio dalam Sosialisasi Neraca Institusi Terintegrasi, Selasa 22 November 2022.

Febrio mengatakan, penanganan pandemi COVID-19 hingga saat ini telah menunjukkan hasil yang positif. Hal itu juga turut menyebabkan tren pemulihan ekonomi RI menguat.

Trump: Saya Ingin Ketemu Putin untuk Akhiri Perang di Ukraina

"Tren pemulihan ekonomi yang tetap menguat, aktivitas konsumsi, produksi, kinerja ekspor dan impor juga semakin kuat," ujarnya.

Lab pembuatan vaksin COVID-19 BioNTech di Marburg, Jerman

Photo :
  • AP Photo/Michael Probst
BSI Dapat Alokasi Rp 17 Triliun KUR Syariah pada 2025

Menurutnya, ekonomi RI telah berhasil keluar dari krisis 2020 yang disebabkan oleh pandemi. Di mana pertumbuhan ekonomi RI saat pandemi terkontraksi sebesar -2,1 persen.

"Tahun 2021 perekonomian kita sudah berada di atas ekonomi riil 2019 artinya sudah keluar dari pandemi 1,6 persen di atas PDB riil 2019," jelasnya.

Sementara untuk 2022, hingga saat ini tercatat pertumbuhan ekonomi nasional secara akumulatif dari kuartal I-III sebesar 6,6 persen. Dengan itu, kata dia, pertumbuhan ekonomi RI sudah di atas PDB riil 2019 atau sebelum pandemi COVID-19.

Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu, 22 Januari 2025

Sri Mulyani Sebut Pemangkasan Anggaran Belanja Rp 306,69 Triliun Buat MBG

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pemangkasan anggaran ini salah satunya untuk membiayai Makan Bergizi Gratis (MBG).

img_title
VIVA.co.id
24 Januari 2025