Menteri ESDM Pede Realisasi Anggaran 2022 Capai 98,1 Persen
- VIVA/Mohammad Yudha Prasetya/tangkapan layar
VIVA Bisnis – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif memaparkan kinerja realisasi anggaran Kementerian ESDM pada tahun anggaran 2022. Sampai 19 November 2022, realisasi anggaran Kementerian ESDM telah mencapai 59,17 persen dari target 62,82 persen di akhir November 2022.
Diketahui, pagu anggaran Kementerian ESDM yang telah ditetapkan untuk tahun 2022 adalah Rp 5,9 triliun. Meski realisasi anggaran belum terlalu tinggi, Arifin tetap yakin realisasi anggaran akan mencapai target 98,1 persen.
"Di akhir Desember 2022, realisasi anggaran ditargetkan akan mencapai 98,1 persen, atau minimal sama dengan tahun lalu sebesar 97,7 persen," kata Arifin dalam telekonferensi di rapat kerja bersama Komisi VII DPR RI, Senin 21 November 2022.
Ia juga menjelaskan, capaian Kementerian ESDM yang telah dicapai hingga saat ini. Di bidang infrastruktur, Arifin menjabarkan, realisasi keuangan dari proyek pipa transmisi gas bumi Cirebon-Semarang tahap 1 ruas Semarang-Batang, telah mencapai 62,5 persen. Di mana, realisasi fisiknya tercatat juga telah mencapai 80,56 persen.
Kemudian capaian pengembangan jaringan gas (Jargas) yakni terdiri dari 40.777 sambungan rumah (SR), dan realisasi lima paket kontrak dengan realisasi keuangan 76,69 persen dan realisasi fisik 94,72 persen.
"Selain itu, ada juga 36.675 sambungan rumah yang telah terpasang dan teruji, dimana sisa 4.102 SR-nya ditargetkan selesai pada 15 Desember 2022," ujar Arifin.
Kemudian capaian lainnya yakni konkit nelayan dan konkit petani, yang masing-masingnya sebanyak 30.000 paket, dengan kontrak penugasan sampai dengan 20 Juli 2022. Dimana, 5.342 laket konkit nelayan sudah ke distribusi, dan 7.233 paket konkit petani juga sudah terdistribusi dengan realisasi keuangan 30 persen. "Targetnya akan diselesaikan pada tanggal 15 Desember 2022," kata Arifin.
Selanjutnya, ada juga realisasi pemasangan PLTS atap sebanyak 147 unit, dimana realisasi keuangannya mencapai 74 persen dan realisasi fisiknya sebesar 88,75 persen. Di wilayah 1 telah terpasang PLTS atap sebanyak 75 dari target 80 unit, dan ditargetkan selesai pada 12 Desember 2022.
"Sementara di wilayah 2, terdapat pengadaan material komponen serta survei 65 unit, dan 2 unit di Kementerian Keuangan dilakukan melalui e-purchasing dengan target selesai pada 30 Desember 2022," ujarnya.