Minta Maaf, CEO Ruangguru Buka-bukaan Alasan PHK Ratusan Karyawan
- Instagram: Belva Devara
VIVA Bisnis – Chief Executive Officer (CEO) PT Ruang Raya Indonesia atau Ruangguru, Adamas Belva Syah Devara buka suara terkait alasan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada karyawan. Belva mengungkapkan, PHK yang dilakukan kepada ratusan karyawan itu merupakan keputusan yang berat.
"Kami meminta maaf atas kegagalan kami dalam memprediksi dan mengantisipasi situasi ekonomi yang berkembang cepat," kata Belva lewat akun Instagramnya @belvadevara dikutip Senin, 21 November 2022.
Belva menceritakan, saat awal pandemi COVID-19, layanan Ruangguru mengalami peningkatan permintaan yang besar. Dengan itu, perusahaan mengambil keputusan untuk melakukan rekrutmen, yang dinilai terlalu banyak dan cepat dalam dua tahun terakhir.
Belva melanjutkan, itu juga ditambah dengan situasi ekonomi global yang belakangan ini memburuk secara drastis, dan berada pada titik terendah dalam puluhan tahun terakhir. Di mana saat ini terlihat dari angka inflasi yang tinggi, serta kenaikan suku bunga. Menurutnya, itu membuat iklim investasi dunia memburuk secara signifikan.
"Hal ini berdampak luas kepada komunitas startup teknologi global, termasuk kami di Ruangguru. Tim Ruangguru yang berpisah dengan kami, adalah talenta terbaik dan merupakan kehormatan besar bagi kami pernah bekerja bersama teman-teman," ujarnya.
Karyawan Dipastikan Terima Pesangon hingga Penghargaan Masa Kerja Sesuai Undang-Undang
Belva menegaskan, karyawan yang terkena PHK dipastikan akan memperoleh pesangon, penghargaan masa kerja dan penggantian hak sesuai Undang-Undang. Kemudian perpanjangan asuransi, dan gaji bulan terakhir bekerja dibayarkan penuh.
"Kami pun mengalokasikan tim rekruter Ruangguru khusus untuk memberikan dukungan pencarian pekerjaan, konsultasi psikologis, dan akses kelas pengembangan karir jika dibutuhkan," jelasnya.
Belva kembali mengungkapkan permintaan maafnya, dan dia memahami posisi karyawan yang terkena PHK. Dia menerima jika banyak karyawan yang kecewa atas keputusan itu.
"Kami mengerti bahwa banyak perasaan marah, sedih, dan kecewa atas hal ini maupun terhadap kami secara personal, dan untuk hal tersebut, kami terima dan kami meminta maaf," ucapnya.
Sementara untuk karyawan yang masih bertahan di Ruangguru, Belva optimis bahwa prospek yang dimiliki Ruangguru masih sangat bagus. Sebab jelasnya, Ruangguru memiliki posisi unik di sektor teknologi pendidikan di Indonesia.
"Hari ini, kita masih tetap menjadi platform belajar online terbesar dan terus melakukan berbagai inovasi pasca pandemi. Seperti fokus pada hybrid learning dan pembukaan 100+ learning centers di Indonesia," jelasnya.
Belva meyakini, ke depannya Ruangguru akan keluar dari situasi ekonomi yang saat ini berada dalam ketidakpastian.
"Kami yakin dengan terus bekerja secara efektif dan efisien, kita akan keluar dari tantangan ekonomi global ini lebih kuat dan tangguh dari sebelumnya," tuturnya.