IHSG Dibayangi Kenaikan Suku Bunga BI, Ini Rekomendasi Saham-sahamnya
- VIVA/Muhamad Solihin
VIVA Bisnis – Indeks harga saham gabungan atau IHSG menguat 10 poin atau 0,15 persen di level 7.055, pada pembukaan perdagangan Jumat 18 November 2022.
Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, memprediksi bahwa IHSG bakal bergerak mixed pada perdagangan hari ini.
"Untuk hari ini IHSG diprediksi bergerak mixed," kata Ratih dalam riset hariannya, Jumat 18 November 2022.
Baca juga: Wanita Asal Inggris Ditemukan Tewas di Apartemen Tangerang
Dia menjelaskan, sentimen yang akan mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini antara lain keputusan Bank Indonesia (BI) menaikkan suku bunga acuan sebesar 50 basis poin (bps) menjadi 5,25 persen.
"Diikuti oleh kenaikan deposit facility rate menjadi 4,5 persen, dan lending facility rate menjadi 6 persen," ujar Ratih.
Sementara itu, realisasi pengembalian pajak atau restitusi pajak sampai akhir Oktober 2022, tercatat naik 7,90 persen secara year-on-year (yoy).
Kementerian Keuangan melaporkan, realisasi restitusi itu didominasi oleh restitusi Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Dalam Negeri sebesar Rp 145,07 triliun atau tumbuh 24,83 persen (yoy).
"IHSG diprediksi bergerak mixed dalam level 6.954-7.071," ujarnya.
Selain itu, Dia juga memberikan sejumlah rekomendasi saham-saham yang dapat dicermati pada perdagangan hari ini, diantaranya yakni PNLF, ENRG, INKP.