Erick Thohir Kerahkan BUMN Bantu Operasional Kereta Cepat Jakarta Bandung

Menteri BUMN Erick Thohir.
Sumber :
  • Dok. Kementerian BUMN

VIVA Bisnis – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, mendukung penuh percepatan operasionalisasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB). Dukungan diberikan dengan mengerahkan konsorsium BUMN untuk terlibat dalam proyek ini.

Reputasi Whitelist Harus Dijaga, PT BKI Ajak Terus Tingkatkan Kualitas Kapal Berbendera Indonesia

BUMN-BUMN tersebut antara lain yakni PT Kereta Api Indonesia (Persero) sebagai pemimpin konsorsium BUMN, bersama dengan PT Jasa Marga (Persero) Tbk, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, dan PT Perkebunan Nusantara VIII.

Selain itu, dukungan juga diberikan oleh PT Wijaya Karya (Persero) Tbk atau WIKA, sebagai anggota konsorsium kontraktor yang mendukung pekerjaan subgrade, stasiun, dan beberapa pekerjaan kritikal lain.

Perkuat Branding hingga Program Disabilitas, PNM Raih Apresiasi

Kemudian juga oleh PLN untuk penyediaan listrik, dan Telkomsel untuk frekuensi Global System for Mobile Communications-Railway (GSM-R).

"Untuk menunjang kesiapan operasional dan komersialisasi proyek, sedang dibahas skema dukungan yang melibatkan Jasa Marga untuk akses tol, InJourney, Sarinah, dan Peruri terkait pengembangan retail bisnis, serta Bank Mandiri dan Telkomsel terkait digitalisasi," kata Erick dalam keterangannya, Rabu 16 November 2022.

Irfan Setiaputra Pamit, Titip Pesan untuk Dirut Garuda Indonesia yang Baru

Presiden RI Joko Widodon dan Presiden China Xi Jinping bertepuk tangan saat nonton uji coba operasional Kereta Cepat Jakarta Bandung (KJCB).

Photo :
  • Youtube Setpres

Erick menegaskan, proyek KCJB merupakan salah satu proyek strategis nasional, yang diproyeksikan akan memberikan dampak positif tidak hanya di sektor transportasi tetapi juga bagi perekonomian. Selain menjadi salah satu ikon kerja sama Indonesia-Tiongkok, KCJB ini juga akan mengintegrasikan antarmoda transportasi di Jakarta dan Bandung.

"Kami akan terus optimalkan kereta cepat pertama di tanah air ini. Nanti jika sudah terhubung antarmoda LRT di Jakarta, lalu kereta cepat, dan kereta lokal di Bandung, maka kita memiliki paket integrasi antar moda terbaik di tanah air," ujar Erick.

Setelah pembangunan skala penuh dimulai pada Juni 2018, proyek kolaborasi Indonesia-Tiongkok ini telah melakukan uji coba operasional yang disaksikan secara daring oleh Presiden Joko Widodo dan Presiden Republik Rakyat Tiongkok Xi Jinping.

Hal itu sebagai bagian dari agenda Pertemuan Bilateral kedua negara dari Nusa Dua, Bali pada Rabu, 16 November 2022. Kereta Cepat Jakarta Bandung ditargetkan beroperasi penuh pada pertengahan 2023.

"Saat ini persiapan sudah on track, dan telah dilakukan kunjungan oleh Presiden Joko Widodo pada 13 Oktober 2022 lalu untuk meninjau persiapan showcase G20," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya