Jokowi Ungkap Sekitar 2,9 Miliar Orang Belum Terhubung Internet

Presiden Jokowi saat membuka KTT G20 Indonesia
Sumber :
  • Tangkapan layar Youtube Sekretariat Presiden

VIVA Bisnis – Presiden Joko Widodo (Jokowi) di hari kedua Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 mengungkapkan, terdapat 2,9 miliar orang yang belum terhubung ke internet

Dukungan Jokowi ke Ridwan Kamil Disebut Lebih Kuat daripada Anies ke Pramono

Mulanya, Jokowi menjelaskan saat ini Indonesia mendorong adanya digital inovation network. Menurut Jokowi, ada tiga hal yang harus dilakukan dalam mewujudkan digital inovation network.

"Pertama, kesetaraan akses digital, 2,9 miliar penduduk dunia belum terhubung ke Internet, termasuk 73 persen penduduk negara kurang berkembang," kata Jokowi dalam sambutannya yang disiarkan di Kanal YouTube Sekretariat Presiden, Rabu, 16 November 2022.

Jokowi hingga SBY Bakal Ramaikan Kampanye Akbar RK-Suswono Sabtu Besok

Baca juga: Ini Ragam Video Porno Tematik 3 Tersangka Terkait Wanita Kebaya Merah

Jokowi mengatakan, infrastruktur digital belum merata. Ada 390 juta orang di dunia tinggal di wilayah tanpa internet nirkabel.

Gebrakan Prabowo di Kancah Global: Gabung BRICS hingga Rangkul 2 Negara Adidaya

"Kedua, literasi digital, melek digital bukan sekadar sebuah pilihan, melainkan sebuah keharusan, literasi digital harus menjangkau semua agar dapat berpartisipasi dalam ekonomi masa depan. G20 harus dapat menggerakkan kerja sama penguatan kapastias digital bagi negara berkembang," kata mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.

Ilustrasi internet putus.

Photo :
  • Istimewa

Ketiga, lingkungan digital harus aman. Terutama dari hoaks, perundungan digital dan kebocoran data.

Menurut Jokowi, kebocoran data akibat kejahatan siber berpotensi menimbulkan kerugian hingga US$5 triliun pada 2024.

"Untuk itu, keamanan digital dan perlindungan privasi harus dijamin, G20 harus membangun kepercayaan sektor digital termasuk melalui tata kelola digital global," imbuh Jokowi.

Digitalisasi.

Cuan Mengalir Deras berkat Digitalisasi

UKM yang terhubung secara digital diyakini dapat menciptakan lapangan kerja, memperluas pasar, dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024