Pendapatan Usaha Naik Kuartal III-2022, Depo Bangunan Terus Tambah Gerai Baru
- Dokumentasi Depo Bangunan.
VIVA Bisnis – PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk (DEPO) pada 12 November 2022, membuka gerai ke-12 di kota Medan, Sumatera Utara. Hal ini dilakukan menyusul pendapatan yang terus naik dan sesuai dengan rencana bisnis perusahaan
Direktur Utama Caturkarda Depo Bangunan Kambiyanto Kettin mengungkapkan, gerai di kota Medan menjadi gerai kedua yang dibuka pada tahun ini. Setelah sebelumnya di Pondok Gede, Jawa Barat.
“Pemilihan kota Medan merupakan bagian dari upaya diversifikasi bisnis yang selama ini masih didominasi di pulau Jawa,” kata Kambiyanto dalam keterangannya, Senin, 14 November 2022.
Kambiyanto menjelaskan, kota Medan menjadi pilihan lokasi gerai ke-12 karena pertumbuhan ekonomi Sumatera Utara yang terus meningkat. Perekonomian Sumatera Utara tahun 2022 diprediksi tumbuh lebih tinggi dari tahun 2021 dengan rentang proyeksi 4,1-4,9 persen (yoy). Kian pulihnya mobilitas dan membaiknya daya beli akan mendorong konsumsi masyarakat.
“Berbagai indikator ekonomi terkini di Sumut terus menunjukkan perbaikan di tengah meningkatnya biaya produksi. Tetap kuatnya ekonomi di Sumatera Utara tercermin dari tetap tingginya mobilitas masyarakat yang dapat mendorong konsumsi. Ini menjadi pertimbangan utama kami dalam memilih lokasi untuk dijadikan gerai ke-12,” ungkap Kambiyanto.
Kambiyanto optimistis, gerai ke-12 di kota Medan akan semakin memperbesar revenue Depo Bangunan pada tahun ini. Meskipun, pulau Jawa masih merupakan pusat pasar dengan kontribusi hingga 60 persen.
Sementara itu, pertumbuhan organik secara wilayah terbagi menjadi di Bali yang tumbuh sebesar 10,4 persen, diikuti Lampung yang tumbuh sebesar 9,6 persen. Lalu penjualan online lewat WhatsApp juga menunjukkan kontribusi yang terus meningkat menjadi 7,4 persen pada semester pertama tahun 2022 ini dari sebelumnya 5,4 persen dari total penjualan.
Sampai dengan kuartal III-2022, DEPO berhasil mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp 1,879 triliun, naik 10,3 persen dari periode tahun sebelumnya. Perseroan membukukan marjin laba bruto sebesar 18,0 persen, marjin EBITDA sebesar 5,0 persen atau Rp 95 miliar dan marjin laba tahun berjalan sebesar 3,2 persen atau sebesar Rp 60 miliar.
Pada akhir tahun, pendapatan diharapkan bisa Rp 2,55 - 2,6 triliun. Depo Bangunan adalah supermarket bahan bangunan yang menyediakan kebutuhan pembangunan dan merenovasi rumah mulai dari bahan bangunan hingga perlengkapan rumah tangga.