ACWA Power Ikut Kerja Sama Proyek Kilang Tuban Bareng Pertamina NRE
- Dok. Pertamina
VIVA Bisnis – Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) dan ACWA Power, resmi menandatangani Joint Development Agreement (JDA) terkait penyediaan pembangkit tenaga listrik, uap, dan air di proyek Grass Root refinery and Petrochemical (GRR&P) Tuban, Jawa Timur.
CEO Pertamina NRE Dannif Danusaputro mengatakan, lingkup kerja sama tersebut meliputi pengembangan pembangkit listrik dengan kapasitas 575 megawatt (MW), pembangkit uap dengan kapasitas 3.288 ton per jam. Serta desalinasi air dengan kapasitas 12.000 ton per jam.
Dannif menjelaskan, proyek ini juga dilakukan untuk kebutuhan dari GRR&P Tuban, proyek dari PT Pertamina Rosneft Pengolahan & Petrokimia (PRPP). Di mana proyek GRR&P Tuban, merupakan salah satu proyek strategis nasional untuk membangun ketahanan energi nasional dan industri petrokimia dalam negeri.
Baca juga: Anak Petani yang Digugurkan Jadi Polwan oleh Keponakan AKBP Akhirnya Lulus, Begini Kisahnya
“Kerja sama ini sangat strategis, di mana Pertamina NRE akan mengambil bagian dalam mendukung proyek GRR&P Tuban yang memegang peranan penting untuk membangun ketahanan energi nasional. Kami sangat antusias untuk memberikan dukungan melalui penyediaan solusi rendah karbon,” kata Dannif dalam keterangan, Senin 14 November 2022.
Sementara itu, CEO ACWA Power Paddy Padmanathan menuturkan, saat ini penting bagi masyarakat untuk terbuka dalam hal strategi penanganan perubahan iklim. Sebab dengan itu akan memitigasi dampak yang ditimbulkan oleh industri yang menghasilkan emisi karbon.
“Sebagai perusahaan yang memimpin transisi, kami menyambut baik kolaborasi dengan Pertamina NRE, mendayagunakan keahlian dan pengalaman kami dalam pengembangan energi terbarukan dan desalinasi air untuk mencapai hasil yang sukses sesuai harapan,” ujarnya.
Adapun pembangkit listrik yang dikembangkan dalam proyek ini merupakan bagian dari solusi rendah karbon, yang merupakan salah satu fokus bisnis Pertamina NRE, bersama dengan pengembangan energi terbarukan dan bisnis energi masa depan.
Sebagai subholding dari Pertamina, Pertamina NRE berada di lini terdepan dalam membangun green business dan inisiatif dekarbonisasi Pertamina. Pertamina NRE juga berkomitmen untuk mendukung pencapaian net zero emissions tahun 2060.
Untuk diketahui, penandatangan tersebut dilakukan oleh CEO Pertamina NRE Dannif Danusaputro dan CEO ACWA Power Paddy Padmanathan. Turut menyaksikan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia Arifin Tasrif, ketua KADIN Arsjad Rasjid, Chair B20 Indonesia Shinta Kamdani, dan Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati.