Ada KTT G20, Luhut Minta Masyarakat Bali Sekolah dan Kerja dari Rumah

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan di G20.
Sumber :
  • VIVA/Natania Longdong

VIVA Bisnis – Ketua Bidang Dukungan Penyelenggaraan Acara G20 Luhut Binsar Panjaitan meminta pada masyarakat Bali untuk bersekolah dan bekerja dari rumah atau Work From Home (WFH), selama acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 berlangsung.

Program Sekolah Unggulan untuk Anak-anak Kemampuan di Atas Rata-rata, Kata Mendiktisaintek

"Kami mendorong seluruh kegiatan bisa dilakukan dari rumah saja," kata Luhut saat konferensi pers, Sabtu, 12 November 2022.

"Anak-anak juga selama beberapa hari bisa belajar secara daring dan karyawan dapat work from home bila itu masih dimungkinkan," sambungnya.

Luhut: NU Harus Memimpin Upaya Perdamaian di Timur Tengah

Baca juga: Jokowi Bakal Luncurkan Pandemic Fund dengan Sejumlah Negara G20 Hari Ini

Namun, Luhut menggaris bawahi bahwa permintaannya tersebut bukan bermaksud untuk melarang warga Bali melakukan aktivitasnya selama KTT G20 berlangsung.

Menko PMK Koordinasi dengan Mendikdasmen untuk Bahas Usulan Gibran Hapus Zonasi Sekolah

Dia juga menyampaikan permohonan maaf, apabila penyelenggaraan KTT G20 mengganggu kenyamanan warga Bali.

Penjor di Bali saat KTT G20.

Photo :
  • VIVA/Maha Liarosh (Bali)

"Kepada warga Bali, saya mohon maaf bila sana sini terganggu akibat dari pelaksanaan kegiatan G20 ini," ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Luhut juga meminta doa dan dukungan kepada masyarakat Indonesia agar pergelaran KTT G20 tersebut dapat berjalan dengan baik.

Pendeportasian bule Rusia ke negaranya

Bule Rusia Dideportasi, Overstay hingga Tak Bayar Tagihan RS Rp 33 Juta di Bali

DP (41), warga negara Rusia yang tidak membayar biaya rumah sakit sebesar Rp 33 juta dan overstay 14 bulan.

img_title
VIVA.co.id
23 November 2024