KTT G20 Bali, Sinar Mas Land Pamer Mobil Otonom untuk IKN

Peluncuran Navya Autonom Shuttle.
Sumber :
  • Maha Liarosh/VIVA.

VIVA – Mobil otonom atau autonomous car dipersiapkan untuk teknologi kendaraan masa depan. Mobil dua wajah untuk penumpang itu, pertama kali akan dioperasikan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Perempuan Wajib Tahu, Gak Boleh Asal Pakai Jepit Rambut Saat Mengemudi

Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Hendro Sugiatno mengatakan, saat ini pengembangan tengah dilakukan. Mobil otonom, kata Hendro menjadi bagian dari tren pengembangan mobil listrik di Indonesia.

"Memang mobil otonom saat ini tengah diperkenalkan. Pada perkembangan nanti, pastinya mengarah ke tujuan positif, bukan hanya di IKN saja," kata Hendro di Nusa Dua, Bali, Sabtu, 12 November 2022.

Detik-Detik Cewek Rampok Mobil Isi 5000 Kg Ikan Seharga Rp573 Juta di Penjaringan

Saat ini, Sinar Mas Land memperkenalkan Autonomous Electric Vehicle (AV). Dalam side event G20 Summit Bali, Sinar Mas Land menghadirkan Kendaraan Listrik Otonom.

Kendaraan listrik yang dipamerkan berasal dari Prancis dengan merek dagang Navya varian Arma. Navya Autonom Shuttle memiliki penggerak listrik dan battery pack berkapasitas 33 kWh yang dapat bertahan selama 9 jam.

Bos Pertamina Buka Suara soal Viral Pertamax Dituding Sebabkan Mobil-mobil Rusak

Mobil otonom.

Photo :
  • Maha Liarosh/VIVA.

Kendaraan listrik tersebut memiliki kapasitas penumpang 15 orang, dengan pembagian 11 duduk dan 4 berdiri.

"Kami mengapresiasi Sinar Mas Land yang menghadirkan mobil otonom. Mudah-mudahan di Ibu Kota Negara akan berkembang," kata Hendro.

Chief Executive Officer Digital Tech Ecosystem & Development Sinar Mas Land Irawan Harahap mengungkapkan, Sinar Mas Land mencoba terobosan baru kendaraan listrik di Indonesia. Kendaraan listrik otonom itu salah satu inovasi yang akan dikembangkan ke depannya.

"Hadirnya AV merupakan inisiatif Sinar Mas Land dan Mitsubishi Corporation dalam mendukung pemerintah untuk melakukan transisi energi menuju energi baru terbarukan (EBT)," kata Irwan.

Presiden Jokowi tinjau pembangunan infrastruktur IKN

Photo :
  • Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden

Navya Autonom Shuttle sendiri dilengkapi beragam sensor mulai dari pemanfaatan Global Navigation Satellite Systems (GNSS) dan sensor Light Radar (Lidar). Sensor itu digabungkan dengan kamera resolusi tinggi untuk big data analysis.

Data yang masuk akan diproses oleh komputer berspesifikasi tinggi yang tertanam di dalam mobil. Transportasi listrik otonom ini dapat mendeteksi, melacak dan mengklasifikasi halangan di sekitar secara real time untuk menentukan lintasan dan profil kecepatan yang optimal.

"Termasuk kemampuan akselerasi, kemudi, dan pengereman secara otomatis sehingga dapat menurunkan tingkat kecelakaan yang diakibatkan oleh manusia," jelas Irwan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya