Kredit Macet Menurun, PNM Targetkan Penyaluran Dana 2022 Rp 60 Triliun

Presiden Joko Widodo meninjau hasil karya Program Mekaar binaan PNM di Cijantung, Jakarta
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

VIVA Bisnis – PT Permodalan Nasional Madani (PNM) menargetkan, penyaluran dana hingga akhir tahun 2022 sebesar Rp 60 triliun.

Indonesia Re Berinovasi Dongkrak Transparansi dan Akuntabilitas, Ini Hasilnya

Direktur Utama PNM Arief Mulyadi mengungkapkan, hingga Oktober realisasi penyaluran dana PNM sudah mencapai angka Rp 51,6 triliun. Dalam hal ini penyaluran dana tumbuh 30 persen secara year on year (yoy) dibandingkan tahun lalu yang hanya sebesar Rp 39,69 triliun.

"Hingga Oktober sudah berada di angka Rp 51,6 triliun, maka kami targetkan tembus Rp60 triliun hingga akhir tahun ini," kata Arief pada acara Media Gathering di Kantor PNM, Jakarta, Jumat 11 November 2022.

Nasabah PNM Mekaar Asal Lampung Raih Penghargaan Aksi Nyata Bela Negara

Gedung PT Permodalan Nasional Madani

Photo :
  • Dok. PT PNM

Arief menuturkan optimisme itu juga didukung oleh Non Performing Loan (NPL) atau kredit macet nasabah yang terhitung menipis per Oktober tahun ini jika dibandingkan dengan tahun lalu.

PT JIEP Resmi Berubah Status Jadi Perseroan Daerah

"Kualitas nasabah kami membaik dengan tercatatnya NPL Oktober ini sebesar 0,59 persen. Sedangkan periode yang sama tahun lalu itu NPL-nya di angka 0,62 persen," jelasnya.

Menurutnya, NPL nasabah memang menjadi salah satu indikator penting yang diperhatikan. Karena besaran NPL menjadi refleksi keberhasilan PNM dalam penyaluran pembiayaan.

"Kalau NPL mengecil berarti upaya kami sudah terhitung berhasil karena usaha yang mereka jalankan membaik sehingga pembayaran kreditnya lancar," ujarnya.

Adapun hingga Oktober 2022 tercatat, jumlah nasabah PNM yang tersebar di Indonesia sudah menyentuh angka 13,01 juta. Dalam hal ini PNM menargetkan akan menembus angka 13,5 juta nasabah aktif.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya