Ancang-ancang Blue Bird Kalau Kasus COVID-19 Kembali Melonjak

Direktur Utama PT Blue Bird Tbk Sigit Djokosoetono.
Sumber :
  • VIVA/Anisa Aulia

VIVA Bisnis – Virus COVID-19 saat ini tengah mengalami lonjakan kasus. Kenaikan jumlah orang yang terkena ini diketahui akibat adanya varian baru XBB. PT Blue Bird (BIRD) Tbk sebagai penyedia layanan transportasi pun berencana akan memperkuat kualitas layanan mitigasi penyebaran virus COVID-19.

Kenali Penyakit Gondongan, IDI Kota Semarang Memberikan Informasi Pengobatan

"Perusahaan mengedepankan strategi dalam memperkuat fondasi terhadap faktor-faktor higenitas itu merupakan cara utama perseroan untuk mengatasi COVID-19. Sama di kasus-kasus sebelumnya saat terjadi pandemi perusahaan berusaha untuk mempertahankan kebersihan kendaraan memastikan kendaraan melakukan proses pembersihan kendaraan setiap hari," tegas Sigit di Kantor Blue Bird Jakarta dikutip Jumat, 11 November 2022.

Ilustrasi vaksin COVID-19.

Photo :
  • Pexels/Maksim Goncharenok
Gejalanya Mirip Flu Biasa, Awas Risiko Serius Virus RSV yang Meningkat di Musim Hujan

Sigit memastikan, bila jumlah orang yang terpapar virus tersebut mengalami lonjakan, perseroan akan melakukan langkah-langkah untuk mencegah penyebaran penularan virus. 

Sementara itu, Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) memperbarui data infeksi kasus COVID-19 di Indonesia. Saat ini kasus COVID-19 terkonfirmasi mengalami peningkatan 47,24 persen, dalam satu minggu. 

Kenali Penyakit Hepatitis, IDI Woha Bagikan Informasi Pengobatan yang Tepat

Menurut juru bicara Kemenkes, dr Mohammad Syahril, saat ini ada peningkatan kasus COVID-19 varian XBB yang harus jadi perhatian semua lapisan masyarakat. 

Dijelaskan, per 9 November ada 30 provinsi yang mengalami peningkatan kasus rata-rata harian dalam satu minggu, dan empat yang alami penurunan. Penambahan kasus baru COVID-19 sebanyak 6.186 kasus. Dengan penambahan kasus tersebut, secara keseluruhan kasus Corona di Indonesia menjadi 6.405.044.

"Ini memang menurun jadi tidak naik terus. Positivity rate memang tinggi 19,91 persen, atau 31.071 orang. Karena memang jumlah testing yang tidak tinggi," ujar Syahril. 

Ilustrasi penyakit pneumonia pada anak

Kenali Penyebab Pneumonia Pada Anak, IDI Kota Rembang Berikan Solusi Pengobatan

Menurut informasi dari idikotarembang.org, salah satu penyakit yang mengganggu adalah pneumonia.

img_title
VIVA.co.id
24 Desember 2024